Google bakal rilis Android 5.1 Lollipop Februari 2015
Merdeka.com - Saat Android 5.0 Lollipop belum dirasakan banyak pengguna smartphone Android, pihak Google malah sudah menyiapkan update Android 5.1 yang rencananya akan dirilis pada Februari 2015.
Dilansir Ubergizmo (17/12), nantinya Android 5.1 Lollipop ini diperkirakan akan hadir dengan perbaikan stabilitas performa dan beberapa penambahan fitur baru seperti menghadirkan silent mode, baterai management, RAM management, dan notifikasi baru. Hal ini juga makin menguatkan jika pihak Google bakal melompati kebiasaan update berkala dan hanya tersedia versi update Android 5.0.1 sebelum akhirnya langsung melompat ke versi Android 5.1.
Untuk saat ini sendiri, para OEM masih berlomba untuk mempersiapkan update software untuk smartphone mereka di pasaran yang salah satunya membawa OS Android 5.0. Namun tak menutup kemungkinan jika beberapa perusahaan smartphone ini akan memberikan update ke versi Android 5.1 jika benar versi ini akan hadir di awal 2015 mendatang.
Untuk melihat fitur-fitur baru yang dibawa di Android veri 5.0, Anda bisa melihat video di bawah ini.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaIni daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaNggak kalah dari Series Pro, ini ragam fitur canggih yang dipunya oleh Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 5G.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.
Baca Selengkapnya