Gila! Hacker tebar ancaman bom di pesawat yang angkut bos Sony

Merdeka.com - Perilaku hacker 'jahat' semakin lama semakin meresahkan. Tidak hanya menebar ancaman di dunia maya, baru-baru ini sebuah komunitas hacker menebar ancaman teror di sebuah pesawat yang tengah mengangkut salah satu petinggi Sony.

Dikutip dari Extreme Tech (25/08), pesawat milik American Airlines yang berangkat dari Dallas menuju San Diego harus melakukan pendaratan mendadak di bandara Phoenix akibat teror bom dari sebuah grup hacker bernama 'Lizard Squad'. Ancaman teror bom tersebut ditengarai berkaitan dengan presiden Sony Online Entertainment, John Smedley, yang juga tercatat sebagai salah satu penumpang.

Ancaman tersebut disampaikan lewat sebuah tweet dari akun @LizardSuad dan telah di-retweet hingga ratusan kali. Tweet tersebut berbunyi ,"@AmericanAir Kami telah menerima laporan pesawat penerbangan #320 yang ditumpangi oleh @j_smedley dari Dalla ke San Diego membawa sebuah bom, silahkan cek."

Tentu saja ancaman ini disikapi dengan serius oleh maskapai American Airlines. Karena memang ancaman terhadap pesawat terbang, meski hanya gurauan semata bisa menyeret orang masuk penjara. Walaupun pada akhirnya ancaman tersebut tidak terbukti, hal tersebut tetap membuat jengkel seluruh penumpang pesawat.

Teror yang dilakukan oleh Lizard Squad bukan menjadi satu-satunya insiden yang berhubungan dengan Sony. Sebelumnya, pada tanggal 24 Agustus kemarin, Lizard Squad telah menyerang layanan gaming online PlayStation Network (PSN) di kawasan Amerika Utara. Para pengguna PS3 dan PS4 dilaporkan tidak bisa menggunakan layanan PSN.

Lizard Squad menyatakan menggunakan virus DDOS untuk menutup akses PSN dan beberapa server game online lain seperti Xbox Live, Blizzard, League of Legends, dan Path of Exile. Kejadian ini menambah daftar panjang aksi 'brutal' Lizard Squad, karena mereka sebelumnya juga pernah membuat PSN down selama satu bulan pada April 2011 silam.