Gates Prediksi Teknologi Metaverse Bakal Jadi Tren Tiga Tahun Mendatang
Merdeka.com - Bill Gates, Miliarder pendiri Microsoft mengatakan tren metaverse dalam tiga tahun mendatang akan begitu digandrungi. Pernyataan itu tertuang dalam tulisan diblognya.
"Dalam dua atau tiga tahun ke depan, saya memperkirakan sebagian besar pertemuan virtual akan berpindah dari gambar kamera 2D ke metaverse, ruang 3D dengan avatar digital," tulis Gates seperti dilaporkan Fortune, Senin (13/12).
Alih-alih bertemu secara fisik di ruang kantor, Gates mempercayai bahwa menggunakan metaverse akan menjadi cara baru dalam melakukan pertemuan.
Dia mengungkapkan, dengan dukungan teknologi motion capture dan audio spasial, mampu membuat metaverse terasa seperti kehidupan nyata. Bulan lalu Microsoft meluncurkan Mesh. Mesh ini adalah sebuah platform virtual untuk berkolaborasi dalam ruang 3D menggunakan avatar yang disesuaikan.
Gates bahkan mengutarakan prediksinya akan terjadi beberapa perkembangan mengejutkan pada aktivitas digital umat manusia. Semuanya didorong karena pandemi. Percepatan inovasi teknologi tak bisa dimungkiri.
"Orang tidak boleh berasumsi bahwa kualitas perangkat lunak yang memungkinkan Anda memiliki pengalaman virtual akan tetap sama. Akselerasi inovasi baru saja dimulai," tulisnya.
Salah satu inovasi teknologi paling menarik yang sudah dalam pengembangan, menurut Gates, adalah audio yang disempurnakan untuk melengkapi komunikasi virtual 3D.
"Salah satu peningkatan terbesar dari apa yang kami gunakan sekarang adalah penggunaan audio spasial, di mana ucapan terdengar seperti berasal dari arah orang yang berbicara. Anda tidak menyadari betapa tidak biasa audio rapat hanya datang dari speaker komputer Anda sampai Anda mencoba yang lain," kata dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaSaat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah berita besar tentang AI besutan Meta.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnya