Merdeka.com - Soal Enterprise File Synchronization and Sharing (EFSS), WatchDox punya Blackberry diakui unggul. Keunggulannya itu, diakui oleh Gartner untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut (tiap tahunnya) sebagai 'Visioner’ dalam Magic Quadrant1.

WatchDox dari BlackBerry memberikan pengguna akses ke dalam dokumen dari desktop PC dan Mac, tablet dan juga ponsel pintar, serta diklaim memberikan karyawan fleksibilitas untuk bekerja di manapun berada.

WatchDox merupakan solusi EFSS yang paling aman dan unik dalam hal enkripsi dokumen dan kontrol yang dikirimkan ke perangkat yang tidak diatur oleh perusahaan.

Pengguna dan administrator dapat mengikuti dan melakukan audit siapa saja yang mengakses file-file tersebut dan juga dapat mencabut akses yang diberikan dan menghapus file dari jauh. Dengan demikian, organisasi mendapatkan visibilitas dan kontrol penuh untuk menentukan bagaimana file-file dapat dilihat, diedit, disalin, dicetak, dan diteruskan.

"WatchDox memberikan organisasi dengan suatu solusi untuk dua kebutuhan besar yang biasanya selalu bertolak belakang satu sama lain yaitu: keamanan dan produktivitas," dikatakan oleh Billy Ho, Executive Vice President, Enterprise Products, BlackBerry.

WatchDox dari BlackBerry diklaim lebih unggul dibandingkan dengan produk vendor yang lain di area EFSS untuk fitur-fitur keamanan dan kolaborasi.

WatchDox ini dikenal untuk kontrol enkripsi dokumen yang berbasis pada digital right management (DRM), proteksi data yang luas dan kemampuan keamanan termasuk geo-fencing, penegakan kebijakan, dan kontrol akses berdasarkan peran dan kemampuan yang luas dengan aman yang mampu membantu untuk produktivitas.