GandengTangan hadir dan siap bantu carikan modal usaha sosial
Merdeka.com - GandengTangan, situs crowdlending terbaru karya anak bangsa, hadir dengan tujuan siap membantu pemilik usaha sosial yang sedang membutuhkan modal.
GandengTangan sendiri merupakan wadah kolaborasi bagi pemilik usaha sosial yang membutuhkan modal dengan publik yang tulus ingin membantu dengan memberikan pinjaman. GandengTangan hadir untuk menjembatani keduanya agar dapat bergandengan tangan untuk menciptakan dampak baik bagi Indonesia.
Maraknya gerakan crowfunding di Indonesia seperti Kickstarter dan Indiegogo serta beberapa startup lokal di bidang serupa seperti KitaBisa, Wujudkan, dan Crowdtivate membuat GandengTangan memilih jalur yang sedikit berbeda dengan mengambil platform crowdlending atau menggalang dana dari publik.
Jezzie Setiawan dan Nur Roni Dinnurohman sebagai pendiri menyebutkan jika GandengTangan hadir dengan tujuan peminjaman dana yang berkelanjutan dan tak habis dalam sekali pakai seperti sistem crowdfunding yang sudah ada.
Nantinya para donatur di GandengTangan akan memiliki posisi sebagai pemberi dana yang bisa mengembangkan dana pinjaman mereka secara berkelanjutan tak berhenti di satu pemilik usaha sosial saja. Dengan cara ini, para donor dapat melihat persis bagaimana dana mereka dibelanjakan, bagaimana perusahaan menggunakan uang tersebut, dan bahkan mengatasi keragu-raguan awal untuk memberikan uang, dengan jaminan dana investasi mereka akan kembali.
Keuntungan lain yang didapat donatur adalah dana mereka akan lebih memberdayakan iklim usaha, karena bersifat modal bergulir, bukan donasi habis pakai. Nantinya, pinjaman modal yang sudah dikembalikan bisa ditarik atau diputar untuk memodali proyek lain.
Selain itu, para pencari modal di GandengTangan juga mendapatkan keuntungan berupa bantuan dana dengan bunga 0 persen dan juga angsuran yang fleksibel.
Para pemilik usaha sosial yang ingin menggunakan layanan GandengTangan terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan termasuk mengajukan proposal terlebih dahulu. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain usaha harus berlandaskan sosial, memiliki model bisnis atau alur pemasukan yang jelas, minimal sudah berjalan selama enam bulan, dan tidak dalam posisi bangkrut.
Apabila proposal diterima, peminjam bisa meluncurkan proyeknya dan melakukan kampanye penggalangan dana dengan durasi maksimal hingga 45 hari. Nantinya pihak GandengTangan akan mengambil potongan sebesar lima persen dari total pinjaman.
Di samping itu, para peminjam wajib menyetujui permohonan auto-debit untuk pembayaran angsuran pinjaman. Untuk memastikan proyek benar-benar berjalan dan pemilik usaha sosial sanggup mengembalikan dana yang telah didapat, Jezzie menjelaskan bahwa proposal usaha harus melalui persetujuan pertanggungjawaban dari pihak-pihak tertentu seperti dari pemerintahan atau dari lembaga LSM tertentu.
Peminjam yang merasa keberatan untuk membayar angsuran, bisa melakukan rekonstruksi pinjaman dengan menambah jangka waktu pinjaman dan menurunkan nilai angsuran. Dan apabila tidak sanggup membayar angsuran, jalan terakhir yang akan ditempuh adalah melikuidasi semua aset yang dibeli dengan pinjaman tersebut.
Beralih ke donatur, bagi mereka yang berminat memberikan donasi perlu mendaftar terlebih dahulu. Setelah itu, mereka harus melakukan sejumlah deposit dengan angka minimal Rp 50.000. Dana yang telah didonasikan akan dikembalikan secara otomatis ke deposit donatur untuk nantinya bisa disumbangkan ke inisiatif sosial lain atau bisa juga dicairkan.
GandengTangan sendiri menargetkan jika situs crowdlending miliknya bisa menggaet hingga 17 ribu donatur dan 120 hingga 160 pencari dana dalam dua tahun mendatang.
Artikel ini pertama kali muncul di TechinAsia.com
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gandeng BAZNAS, Banyuwangi Gerakkan Ekonomi Arus Bawah Lewat Bantuan Usaha Mikro
Baznas Banyuwangi memberikan bantuan dana bergulir modal usaha bagi pelaku usaha mikro.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaWarga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu
Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum
Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaTerlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta
Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca Selengkapnya'Yang Terlupakan' oleh Ganjar saat Sarapan Bareng Warga di Bekasi
Ganjar mengawali kampanye hari ini dengan olah raga dan sarapan bareng warga Bekasi
Baca SelengkapnyaGanjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaMomen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya