Fosil buaya purba raksasa berumur 130 juta tahun ditemukan di Sahara
Merdeka.com - Jika menurut Anda buaya air asin yang panjangnya 5 meter sudah menakutkan, mungkin buaya purba yang fosilnya baru saja ditemukan ilmuwan ini sangat mengerikan.
Alasannya sederhana, buaya purba yang dianggap satu jenis dengan dinosaurus ini panjang tubuh semasa hidup mencapai 9 meter lebih. Tidak hanya panjang, tubuhnya juga besar dengan bobot 3 ton!
Jika dibandingkan dengan buaya air asin, bobot buaya purba dengan nama latin Machimosaurus Rex, sekitar 3 kali lebih berat. Namun, nyaris tidak ada perbedaan berarti dari segi tubuh jika dibangkan dengan buaya modern, kecuali moncong yang lebih kecil mirip buaya Gharial.
Fosil Machimosaurus Rex ini ditemukan oleh Federico Fanti dan timnya yang berasal dari University of Bologna, Italia, didukung oleh tim National Geographic Society. Lokasi penemuan fosil itu sendiri ada di batas gurun Sahara yang ada di Tunisia bagian selatan.
Yang membuat ilmuwan penasaran, Machimosaurus Rex yang ditemukan berumur 130 juta tahun, atau 25 juta tahun pasca kepunahan global. Padahal saat kepunahan global terjadi, Machimosaurus Rex dianggap punah. Terlepas dari hal itu, Machimosaurus Rex dianggap sebagai buaya air asin terbesar yang pernah ada.
Namun, gelar buaya terbesar dalam sejarah masih menjadi milik buaya air tawar purba 'Sarcosuchus imperator' yang hidup 110 juta tahun lalu. Buaya ini memiliki panjang 12 meter dan bobot 8 ton!
Sumber: Daily Mail, YouTube/National Geographic
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern
Baca SelengkapnyaTanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.
Baca SelengkapnyaBukti batu api yang dijadikan sebagai anak panah ditemukan di gua Prancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaArabian sand boa, yang dikenal dengan Boa pasir Arab adalah jenis ular yang menarik perhatian banyak orang karena cirinya yang unik. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaEkspedisi Greenland mengungkap Timorebestia, fosil cacing raksasa, menulis ulang sejarah predator prasejarah.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan tak sengaja saat pria tersebut sedang jalan-jalan dengan anjingnya.
Baca SelengkapnyaBegini fosil T-Rex yang ditemukan lengkap dengan makanan terakhirnya yang terawetkan di dalam perut. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSpesies vbaru ini berasal dari jenis sauropoda, dinosaurus berleher panjang dan berbadan lebar.
Baca Selengkapnya