Facebook tambahkan program konseling khusus kalangan militer

Merdeka.com - Hampir setahun yang lalu Facebook telah meluncurkan program untuk mencegah bunuh diri dengan mempermudah pengguna untuk terhubung dengan konsultan krisis melalui sistem pengaturan jejaring sosial. Pada hari Rabu, perusahaan ini mengumumkan bahwa Facebook akan menambahkan layanan khusus untuk veteran, anggota militer, dan keluarga mereka pada aplikasi konsultan tersebut.

Berdasarkan Military Lifestyle survey yang dilakukan oleh Blue Star Families, diketahui bahwa 10% dari keluarga anggota militer dan 9% anggota militer pernah mencoba untuk melakukan bunuh diri. Survei ini juga menemukan bahwa penggunaan jejaring sosial sangat marak pada kalangan militer dan keluarga militer. Hampir 90% responden menggunakan Facebook, sementara 86% di antaranya mengaku menggunakan Facebook setiap hari.

Ini membuat Blue Star Families, sebuah organisasi pendamping keluarga militer, bekerja sama dengan jejaring sosial dan Department of Veterans Affairs untuk mengusung isu ini.

Stephanie Himel-Nelson, direktur komunikasi untuk Blue Star Families dalam blog pribadinya mengucapkan terima kasih atas kerjasama Facebook.

"Sekarang ada cara untuk membantu mengidentifikasi keluarga militer dan anggota militer, dan memberikan informasi seputar konseling yang bisa membantu mereka," tulis Nelson, seperti dilansir oleh MSNBC.

Informasi yang dimaksud di antaranya adalah cara terhubung dengan Veteran Crisis Line, yang menghubungkan veteran dan keluarga mereka pada Department of Veteran Affairs melalui telepon, percakapan online, atau sms.