Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ericsson Selesaikan Kemitraan 5G ke-100 Mereka

Ericsson Selesaikan Kemitraan 5G ke-100 Mereka Ilustrasi Ericsson. ©2020 Telecom Review

Merdeka.com - Perusahaan telekomunikasi ternama Ericsson telah menorehkan pencapaian dengan menyelesaikan kemitraan komersialisasi 5G ke-100 dengan provider telekomunikasi di seluruh dunia.

Menguutip laporan dari Tekno Liputan6.com, seratus kemitraan tersebut termasuk 58 kemitraan yang diumumkan secara publik dan 56 jaringan 5G yang telah beroperasi di lima benua. Kemitraan ke-100 merupakan kemitraan dengan Telekom Slovenije yang berlangsung pada 12 Agustus.

Sejak awal pengembangan 5G, Ericsson telah bermitra dengan penyedia layanan komunikasi di seluruh dunia. Perusahaan asal Swedia itu pertama kali mengumumkan kemitraan 5G secara publik pada 2014.

"Kebutuhan pelanggan kami adalah bagian terpenting dari pengembangan dan evolusi teknologi 5G Ericsson di seluruh portofolio kami sejak awal. Kami bangga karena komitmen ini telah membuat seratus penyedia layanan komunikasi di seluruh dunia memilih teknologi kami untuk mendorong mereka mencapai ambisi keberhasilan 5G mereka," ujar Presiden dan CEO Ericsson, Börje Ekholm dalam keterangan tertulis perusahaan.

Oleh sebab itu, kata Börje, perusahaan terus memberikan perhatian khusus kepada pelanggannya untuk membantu memberikan manfaat 5G bagi pelanggan end-user, industri, masyarakat, dan negara mereka sebagai infrastruktur nasional yang kritikal.

Pencapaian Luar Biasa Bagi Ericsson

Sementara itu, Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia menyebut ini merupakan pencapaian luar biasa bagi perusahaan.

"Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di pasar ini, kami akan melanjutkan kolaborasi erat kami dengan operator terkemuka Indonesia dalam bekerja dengan teknologi 5G kami yang telah terbukti secara global," tutur Jerry,

Perjanjian teknologi awal dan nota kesepahaman untuk kemitraan diikuti dengan tes dan percobaan teknologi 5G New Radio (NR). Kemudian diikuti perjanjian komersial dan pengumuman peluncuran jaringan. Peluncuran jaringan komersial pertama diumumkan pada 2018.

Kontrak Ericsson termasuk Radio Access Network (RAN) dan implementasi Core network melalui produk dan solusi dari Ericsson Radio System dan portofolio Core network Ericsson. Adapun penerapan teknologi 5G Ericsson termasuk 5G Non-Standalone, 5G Standalone dan Ericsson Spectrum Sharing serta kemampuan cloud native dengan Dual-mode 5G Core dari Ericsson.

Bermitra Dengan Universitas

Ericsson juga telah menerapkan 5G di pita tinggi, sedang, dan rendah di lingkungan perkotaan, pinggiran kota, dan pedesaan berbeda. Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung pita lebar seluler yang ditingkatkan dan implementasi layanan enhanced mobile broadband serta fixed wireless access.

Di beberapa pasar 5G yang lebih maju, penyedia layanan komunikasi menawarkan Augmented Reality berkemampuan 5G dan layanan Virtual Reality di sektor dunia pendidikan, hiburan, dan gaming.

Selain itu, Ericsson juga bekerja sama dengan penyedia layanan, universitas, institut teknologi, dan mitra industri untuk mengejar dan mengembangkan use cases dari 5G bagi bisnis dan konsumen, termasuk untuk automatisasi pabrik, smart offices, operasi jarak jauh, dan aplikasi perusahaan dan Industri 4.0 lainnya.

Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terus Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity

Terus Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity

Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.

Baca Selengkapnya
Terjadi Lagi Leher Pemotor Terjerat Kabel Optik Menjuntai di Bekasi, Begini Kronologinya

Terjadi Lagi Leher Pemotor Terjerat Kabel Optik Menjuntai di Bekasi, Begini Kronologinya

Insiden kecelakaan yang dialami History ini terjadi pada Senin (22/1) kemarin sekira pukul 09.00 WIB

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepak Terjang Epson Nirigi Pemasok Senjata Api dan Amunisi KKB yang Ditangkap Satgas Damai Cartenz

Sepak Terjang Epson Nirigi Pemasok Senjata Api dan Amunisi KKB yang Ditangkap Satgas Damai Cartenz

Epson tergabung adalam kelompok KKB Kodap III Ndugama, pimpinan Egianus Kogoya

Baca Selengkapnya
Telkom Bakal Tambah 50 MW Kapasitas Data Center Tahun ini

Telkom Bakal Tambah 50 MW Kapasitas Data Center Tahun ini

Karena memiliki jaringan yang luas, banyak pemain global yang mencari Telkom untuk dijadikan partner.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ciptakan CD Bisa Simpan 14.000 Film Resolusi 4K, Pembuatannya Sampai Bertahun-tahun

Ilmuwan Ciptakan CD Bisa Simpan 14.000 Film Resolusi 4K, Pembuatannya Sampai Bertahun-tahun

Ilmuwan menciptakan sebuah cakram optik dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1,6 petabit (Pb) alias 200 terabita (TB) alias 200.000 gigabita (GB).

Baca Selengkapnya
10 Kereta Tercepat di Eropa, Nomor 1 Bikin Melongo

10 Kereta Tercepat di Eropa, Nomor 1 Bikin Melongo

Teknologi kereta api telah mengalami kemajuan yang signifikan dapat dilihat dengan teknologi kereta tercepat di Eropa.

Baca Selengkapnya
Ada Penumpang Pasang Kipas Angin Listrik di Gerbong Kereta Api, Begini Respons KAI

Ada Penumpang Pasang Kipas Angin Listrik di Gerbong Kereta Api, Begini Respons KAI

Sebuah unggahan viral karena menunjukkan penumpang kereta api memasang kipas angin listrik di dalam gerbong.

Baca Selengkapnya
Penumpang Whoosh Tembus 1 Juta, Erick Thohir: Yang Bilang Kereta Cepat Tidak Efektif, Sekarang Lihat!

Penumpang Whoosh Tembus 1 Juta, Erick Thohir: Yang Bilang Kereta Cepat Tidak Efektif, Sekarang Lihat!

Keberadaan kereta cepat Whoosh tak hanya menjadi salah satu solusi kemacetan Jakarta- Bandung.

Baca Selengkapnya