E-cigarette laris di Amerika
Merdeka.com - E-cigarette meraih penjualan retail sebesar $2 miliar pada tahun ini. Diawali dengan proyek iseng-iseng, e-cigarette dapat menjadi 'the next big thing'.
Diberitakan Mashable (30/6), Sean Parker, co founder dari Napster adalah bagian dari kelompok yang menginvestasikan $75 juta di NJOY, sebuah perusahaan rokok elektrik. Selain itu, Founders Fund, kelompok modal ventura yang dimulai oleh co founder dari PayPal juga bergabung.
E-cigarette pertama dibuat oleh Golden Dragon Holdings, sebuah perusahaan China yang memulai mengekspor produk ini pada tahun 2005. Delapan tahun kemudian, dari 45 juta perokok di Amerika, 2,5 juta merokok dengan e-cigarette.
Apa itu e-cigarette? E-cigarette adalah sebuah rokok, dengan pipa, baterai, filamen-pemanas dan katrid yang diisi dengan nikotin. Beberapa menyerupai bolpoin, rokok, cerutu, atau pipa. Kartrid yang dapat diganti menjadikannya dapat digunakan berulang kali, beberapa juga memiliki ujung LED yang bersinar.
Saat pengguna menghirup dan kemudian menghembuskan napasnya, mereka akan meniup uap, bukan asap. Karena tidak ada api, tidak ada tar atau karbon monoksida terhirup. Tetapi bukan berarti tidak ada risiko.
Food and Drug Administration Amerika telah mengadakan penyelidikan mengenai keberadaan karsinogen di dalam e-cigarette, dan telah memperingatkan resiko keamanan sejak tahun 2009.
Studi mengungkapkan bahwa jejak karsinogen biasanya ditemukan dalam asap tembakau. Studi lain mengungkap bahwa hanya dengan merokok selama 5 menit akan menyebabkan kesulitan bernapas. Bahan kimia pada nikotin dapat meningkatkan resiko asma dan radang pernapasan.
(mdk/sny)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Charles Honoris Minta Pemerintah Respons Serius soal Larang Vape Varian Rasa
Banyak produk vape dijual tanpa adanya pengawasan dari otoritas kesehatan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengusaha Vape Harap Pemerintah Tunda Implementasi Pajak Rokok Elektrik Hingga 2027, Ini Alasannya
Pemerintah telah mendengarkan aspirasi terkait usulan penundaan implementasi pajak rokok elektrik dan permohonan tidak adanya kenaikan cukai.
Baca SelengkapnyaFOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa
WHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan
Hasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.
Baca SelengkapnyaTolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca Selengkapnya10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub
Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca Selengkapnya