Duo Rusia retas videotron di puncak pencakar langit Hongkong
Merdeka.com - Masih ingatkah Anda degan dua orang warga Rusia yang memanjat menara di Shanghai, China, secara ilegal dan tanpa alat pengaman apapun? Ya, kini duo tersebut kembali dengan aksi yang lebih mencengangkan, dan masih berhubungan dengan ketinggian plus teknologi!
Vitaly Raskalalov bersama Vadim Mahkhorov telah memposting sebuah video petualangan mereka di puncak gedung pencakar langit milik China di Hongkong. Sama seperti sebelumnya, mereka melakukannya tanpa izin dari pengelola gedung bernama 'China Online Centre' tersebut.
Dua fotografer yang terkenal lewat aksi panjat tempat-tempat dengan ketinggian ekstrim tersebut tercatat sebagai anggota komunitas pemanjat gedung atau 'rooftopping' yang sangat terkenal. Untuk melancarkan aksinya kali ini, duo Rusia tersebut ditemani oleh Nikolai Zheludovich, Arseni Khachaturan, dan seorang warga Hongkong asli, Lau Fat Hing Hercules. Hal ini cukup beralasan, sebab selain memanjat gedung mereka juga meretas sebuah papan iklan digital raksasa atau yang kerap disebut videotron (atau jumbotron) yang terdapat di puncak China Online Centre!
Selain itu, untuk mendokumentasikan aksi nekat tersebut, mereka harus menggunakan beberapa kamera GoPro dan juga sebuah drone yang diterbangkan hingga puncak gedung pencakar langit tersebut.
Di dalam video yang telah mereka unggah ke YouTube, Selasa lalu (07/10), terlihat betapa cepatnya mereka melakukan aksi memanjat gedung hingga meretas komputer yang dipakai sebagai pengatur tampilan dari videotron tersebut.
Uniknya, aksi peretasan tersebut bertujuan untuk menampilkan video-video aksi rooftopping mereka di Shanghai. Tak ketinggalan, mereka juga menyapa warga Hongkong dengan ucapan "Whats Up Hong Kong?" yang diikuti oleh kata 'On the Roofs'. Kira-kira tempat ekstrim mana lagi yang akan ditaklukkan oleh 'DareDevil'-nya Rusia itu di masa depan?
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO Detik-Detik 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Lalu Jatuh Saat Latihan, 10 Tentara Tewas
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTeknologi ini pada dasarnya telah dikembangkan pada 2014.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian besar-besaran monster Loch Ness akan digelar akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah dipotong dan diruwat, beberapa anak rambut gimbalnya tetap tumbuh hingga menginjak dewasa.
Baca SelengkapnyaUntuk merayakan Tahun Baru 2024, Pemprov DKI akan menggelar Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global yang diramaikan dengan pertunjukan drone light show.
Baca SelengkapnyaKemampuan kamera ini dapat memantau langit yang gelap. Melihat galaksi dari yang gelap menjadi terang.
Baca Selengkapnya