Dukungan terhadap Ahok melalui hashtag #SaveAhok semakin gencar
Merdeka.com - Serangan-serangan politik terus gencar dilakukan setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok mengundurkan diri dari partainya dulu, Gerindra.
Karena serangan-serangan politik tersebut semakin gencar disarangkan ke pria yang menjadi wakil mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ini disertai dengan kinerjanya yang memang terbukti bagus, banyak yang memberikan simpati dan memunculkan gerakan mendukung Ahok di jejaring sosial.
Di Facebook dan Twitter, hashtag bertuliskan #SaveAhok mulai santer terdengar sejak 2 hari lalu dan terus bergulir sampai sekarang ini. Banyak orang yang mengatakan bahwa Ahok tak perlu gentar karena memang apa yang dia pikirkan dan diinginkan mayoritas masyarakat di DKI Jakarta adalah sama, yaitu mendukung transparansi.
Keluarnya Ahok dari Gerindra lantaran dia tidak setuju dengan rencana Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada yang langsung ditunjuk oleh DPRD bukan dari rakyat lagi dan hal itu menurut Ahok tidak sesuai dengan apa yang dia perjuangkan selama ini serta Gerindra termasuk salah satu partai yang mendukung rencana tersebut.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya