Di China, anak-anak belajar merokok pakai e-cigarette rasa permen
Merdeka.com - Sejatinya, rokok elektrik atau e-cigarette diciptakan untuk mengurangi ketergantungan atas rokok. Namun di China, rokok elektrik justru dipakai sebagai media belajar menghisap tembakau oleh anak-anak.
Menurut Forbes (22/06), anak-anak di China saat ini menjadi target marketing rokok elektronik. Mengingat aturan tentang jual beli rokok elektrik belum ada di Negeri Tirai Bambu, e-cigarette menjadi tren baru di kalangan wanita dan anak-anak yang berkontribusi terhadap 3 persen perokok aktif di China.
Celakanya, untuk menarik minat anak-anak, rokok elektrik dipasarkan dengan berbagai rasa unik, misalnya permen. Harga rokok elektrik pun sangat terjangkau, paling mahal hanya Rp 40 ribuan. Alhasil, rokok elektrik yang dibuat untuk mengurangi konsumsi rokok justru dipakai untuk belajar merokok.
"Banyak orang khawatir bila e-cigarette semakin populer di China saat bahaya tembakau semakin meningkat," tulis The Economist.
Merokok memang bukan hal 'terlarang' di China. Sebab, China saat ini memang tercatat sebagai negara penghasil dan konsumen tembakau terbesar di dunia. Parahnya, di China, usia rata-rata seseorang memulai merokok adalah di bawah 11 tahun.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Vape Harap Pemerintah Tunda Implementasi Pajak Rokok Elektrik Hingga 2027, Ini Alasannya
Pemerintah telah mendengarkan aspirasi terkait usulan penundaan implementasi pajak rokok elektrik dan permohonan tidak adanya kenaikan cukai.
Baca SelengkapnyaFOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa
WHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Pengusaha Vape Respons Begini
Proses sosialisasi DJPK Kemenkeu pada 27 Desember 2023 dirasa sangat terburu-buru dan dipaksakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Baca SelengkapnyaCerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaMengenal Third Hand Smoke, Residu Rokok yang Berbahaya bagi Anak-anak
Third Hand Smoke merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sisa-sisa asap rokok yang tetap menempel pada berbagai permukaan setelah seorang merokok.
Baca SelengkapnyaPameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca Selengkapnya