Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Fakta Soal Sperma Makhluk Hidup, Mulai Dari Ukuran Hingga Sifat!

6 Fakta Soal Sperma Makhluk Hidup, Mulai Dari Ukuran Hingga Sifat! Deretan berbagai sifat sperma milik makhluk hidup. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sperma adalah dari mana kita berasal. Selama ini kita hanya mengetahui bahwa sperma adalah sel yang berenang di uterus untuk mencari sel telur yang bisa dibuahi.

Namun di balik itu semua, banyak fakta menarik yang dapat digali. Mulai dari manusia yang bisa menghasilkan antara 20 hingga 100 juta sperma, dan bisa menghasilkan 1.500 per detiknya. Serta kecanggihan teknologi telah menolong para ilmuwan untuk membuat sperma buatan di laboratorium dari sel induk dan digunakan untuk menghamili tikus.

Di samping itu semua, masih banyak fakta unik lain tentang sperma. Hal ini bisa dimulai dari fakta ternyata tak semua sperma sama. Bahkan di antara golongan makhluk hidup lain, banyak juga yang aneh.

Mari kita bahas berbagai keunikan tersebut dalam penjabaran di bawah ini ya. Melansir Listverse, berikut ulasannya!

Sperma Raksasa

Sperma manusia berukuran 50 makrometer. Dengan mata telanjang tentu Anda tak bisa melihatnya. Uniknya, makin besar makhluk, makin kecil spermanya. Seperti sperma Paus yang hanya berukuran 30 mikrometer.

Hal ini juga berlaku sebaliknya. Tupai madu yang mungil punya sperma yang berukuran 350 mikrometer, yang bisa kita lihat hanya dengan kaca pembesar. Namun yang paling besar adalah milik Drosophila bifurca, seekor lalat buah yang sel spermanya memiliki panjang 6 centimeter yang didominasi ekor melingkar. Hal ini ada karena ternyata saluran reproduksi betinanya juga panjang, yang panjangnya juga berfungsi menyingkirkan sperma lemah.

Berenang Bersama

Ratu semut di gurun yang merupakan spesies Cataglyphis savignyi, punya kemampuan hidup di atas rata-rata serangga lain, yakni 20 tahun. Sang ratu semut ini 'kawin' dengan banyak sekali pasangan ketika muda dan mampu menyimpan spermatozoa mereka di sebuah organ bernama spermathecal. Untuk bisa memiliki keturunan ratu, semut pria harus bersaing dan hal ini cukup ketat.

Akhirnya, semut pria berevolusi membuat sebuah taktik menarik, yakni secara kooperatif untuk berenang bersama.

Benar. 50 hingga 90 spermatozoa menyatukan 'kepala' mereka dengan sebauh molekul protein dan berenang bersama. Walhasil, berenang bersama ini membuat mereka 51 persen lebih cepat ketimbang berenang sendiri.

Ketika sudah sampai ke spermathecal, kelompok sperma ini pecah dan mengisi 'tangki' sperma tersebut yang bisa digunakan sang ratu untuk pembuahan selama 20 tahun umur hidupnya.

Nebeng Sperma

Sebagian besar mamalia memiliki sperma dengan sel berbentuk seperti kecebong atau air mata. Nah, berbeda dengan tikus. Tikus memiliki sperma berbentuk seperti sabit. Hal ini tak dibutuhkan untuk jadi lebih hidrodinamis seperti pada bentuk kecebong, namun dibutuhkan untuk 'nebeng.'

Pada dasarnya, sistem ini mirip milik semut gurun yang dijelaskan sebelumnya, namun sperma tikus tidak secara sengaja berenang bersama. Ada satu sperma berenang, lalu yang lain ikut 'nebeng' dengan kepala sabitnya tadi. Akhirnya, seperti ada rombongan kereta sperma yang berenang bersama.

menurut penelitian, jumlah kelompok sperma yang saling nebeng ini bisa mencapai 35 sperma, meski secara optimal, hanya bisa 7 sperma saja untuk berenang lebih cepat.

Navigasi Sperma

Bagaimana sperma tahu ke mana harus pergi? Ternyata dalam konteks sperma milik nyamuk, mereka mengikuti hidung mereka.

Tentu bukan hidung sesungguhnya. Namun para ilmuwan menemukan beberapa molekul aneh pada nyamuk Anopheles gambiae yang biasanya terkait dengan indera penciuman wanita, di mana hanya nyamuk betina yang mengendus darah yang memang dibutuhkan untuk telurnya. Nyamuk betina melakukan ini dengan reseptor bau di antena mereka.

Ternyata, reseptor tersebut ditemukan di sperma nyamuk jantan dan diduga, sperma nyamuk memiliki semacam indera penciuman. Reseptor ini ada di ekor spermatozoa, dan ketika ada bahan kimia tertentu, sel-sel ini makin semangat berenang. Pada dasarnya, reseptor ini diyakini merupakan sinyal sperma untuk mobilisasi sperma, yang akan tahu kapan waktu yang tepat untuk pembuahan. Lalat buah dan lebah ternyata juga memikiki mekanisme serupa.

Sperma Malas

Salah satu hewan paling aneh adalah tikus mol telanjang atau dalam bahasa Inggris, naked mole rat. Tikus ini hidup di bawah tanah dengan kadar oksigen yang rendah, hampir kebal terhadap kanker, serta tidak bisa merasakan sakit. Mereka juga hidup seperti semut ataupun lebah, yang punya ratu yang jadi satu-satunya yang bereproduksi.

Di kelompoknya, sang ratu tikuslah yang memilih pasangannya. Jadi, hampir tak ada persaingan antar tikus untuk membuahi ratu.

Akhirnya, sperma tikus ini jadi sperma yang paling malas dari semua binatang yang pernah ada.

Menurut penelitian, hanya 7 persen dari semua sperma tikus ini yang bergerak, serta mereka berenang dengan kecepatan hanya 35 mikrometer per detik. Bentuk dari spermanya pun tak jelas, di mana bentuk kepalanya ada yang berbentuk bulat tak beraturan, ada yang lonjong seperti terjepit, ada pula yang memiliki banyak kepala.

Kehidupan Seks Antechinus

Di hutan Australia, hidup spesies binatang marsupial yang punya kehidupan seks yang mengerikan. Binatang marsupial kecil bernama Antechinus ini sangat hiperaktif hingga aktivitas seks tak akan berhenti hingga tiga minggu lamanya, dengan sekali aktivitas seksual menghabiskan waktu 14 jam.

Hal ini ia lakukan karena ini merupakan cara sperma mereka untuk 'bersaing' antara satu antechinus dengan yang lainnya di para betina. Tujuannya, agar antechinus bisa memproduksi sperma terbaik dan terbuahi ke wanita. Namun hal ini harus dibayar mahal.

Hal ini menjadikan dalam beberapa minggu saja, antechinus jantan akan selalu mati, karena ekstremnya hubungan seks yang mereka jalani. Bahkan mereka meninggal dalam keadaan buta dan kondisi tubuh mengerikan.

Dalam hidupnya, antechinus tidak menghiraukan hal lain selain berhubungan seks dengan betina lain sebanyak mungkin. Ketika hal ini terjadi, tubuh antechinus memproduksi hormon yang mengontrol gula darah dalam tubuhnya, sehingga mereka bahkan tak perlu makan untuk dapat energi untuk berhubungan seks selama tiga minggu. Hormon ini juga memproduksi kortisol, sebuah hormon stres yang dapat meningkatkan energi.

Namun dengan tidak seimbangnya kortisol yang dipakai dalam tubuh antechinus, keadaan tubuhnya akan goyah. Kepadatan tulangnya melemah dan sistem imunnya jadi sangat lemah. Hal ini yang menyebabkan mereka menjadi buta dan seluruh organ dan tulangnya 'remuk.'

Anehnya ini tak terjadi di betina karena mereka tak perlu memproduksi hormon sebanyak itu. Menjadikan betina bisa hidup hingga 3 tahun, sementara jantan tak pernah melewati 12 bulan umur hidup.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Meningkatkan Produksi Sperma dengan Alami dan Aman

Cara Meningkatkan Produksi Sperma dengan Alami dan Aman

Cara meningkatkan sperma agar meningkatkan peluang pembuahan.

Baca Selengkapnya
Siapa Sangka Daun Kelor Bisa Menjadi Rahasia Kejantanan Pria

Siapa Sangka Daun Kelor Bisa Menjadi Rahasia Kejantanan Pria

Salah satu keistimewaannya adalah kemampuan daun kelor dalam meningkatkan vitalitas pria ketika berada di ranjang.

Baca Selengkapnya
Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluar Sperma saat Puasa Ramadan Apakah Batal, Ketahui Hukumnya

Keluar Sperma saat Puasa Ramadan Apakah Batal, Ketahui Hukumnya

Penting untuk memperhatikan hukum batalnya puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Momen Kiky Saputri Umumkan Alami Keguguran di Usia Kehamilan 10 Minggu & Ovarium Kiri Diangkat

Momen Kiky Saputri Umumkan Alami Keguguran di Usia Kehamilan 10 Minggu & Ovarium Kiri Diangkat

Kabar sedih datang dari Kiky Saputri yang baru-baru ini mengumumkan bahwa ia mengalami keguguran

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Paus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu

Paus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu

Seekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.

Baca Selengkapnya
Fungsi Organel Sel pada Makhluk Hidup, Perlu Dikenali Ternyata ada Beragam Jenis

Fungsi Organel Sel pada Makhluk Hidup, Perlu Dikenali Ternyata ada Beragam Jenis

Fungsi organel sel utamanya bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk agar tetap hidup.

Baca Selengkapnya