Ciri Pencurian Akun Facebook Modus Notifikasi Pelanggaran Kebijakan
Merdeka.com - Terdapat modus baru oleh para peretas untuk mencuri akun Facebook pengguna. Hal terbaru yang dilakukan adalah mengirim email berisi notifikasi pelanggaran kebijakan dari jejaring sosial terpopuler tersebut.
Modus penjahat adalah dengan mengirimkan pesan yang mangatakan akun Facebook pengguna diblokir karena pelanggaran hak cipta. Rupanya menurut Kaspersky, hal itu adalah penipuan phishing.
Dalam keterangan resmi Kaspersky yang dimuat Tekno Liputan6.com, aktivitas phishing ini tengah marak. Di mana pengguna menerima email yang memberitahu ancaman berupa larangan pelanggaran hak cipta. Tujuannya penjahat adalah mencuri informasi kredensial login pengguna.
Email yang dimaksud memiliki kata-kata "Akun Facebook Anda telah dinonaktifkan karena melanggar ketentuan Facebook. Jika Anda yakin bahwa keputusan ini tidak benar, Anda dapat mengajukan banding melalui tautan berikut."
Karena takut kehilangan akun, pengguna biasanya akan panik dan buru-buru mengklik tautan yang diberikan, hingga memasukkan nama lengkap dan data yang diminta, termasuk sandi.
Ketika pengguna memasukkan data-data tersebut, seluruh akun Facebook pengguna pun telah dicuri oleh penjahat siber.
Lantas, bagaimana menghindari hal ini? Berikut ulasannya!
Ciri Pencurian Modus Pelanggaran Kebijakan
1. Teliti Teks yang MasukPertama yang harus diteliti adalah teks pada badan email, pasalnya teks yang masuk menunjukkan ciri khas si penipu.
Meski tidak memiliki kesalahan bahasa yang fatal seperti email spam lainnya, komunikasi resmi Facebook ditulis dengan baik. Sementara pesan dari pelaku tidak tertulis dengan baik.
Untuk mengelabui filter spam, pelaku kejahatan siber memasukkan kesalahan ketik kecil yang disengaja. Dalam hal ini mereka menggunakan trik huruf besar I dan bukan huruf L kecil.
Jika email kamu menggunakan font serif, penggantian huruf tersebut mungkin mudah dikenali.
2. Perhatikan Alamat Email PengirimPetunjuk kedua adalah perhatikan alamat pengirim, yang harus diteliti, mungkin nama pengirim menunjukkan dari Facebook. Namun, alamat sebenarnya tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Facebook.
Contoh kasusnya, nama pengirim adalah Facebook Notification, tapi alamat emailnya menggunakan domain @applytojob.com dan lain-lain.
Dari sini kamu harus waspada, karena notifikasi resmi Facebook tidak pernah datang dari alamat semacam itu.
3. Periksa TautanPenipu bisa menggunakan tautan yang mengarah ke Facebook. Namun ini hanya trik lain yang dirancang untuk mengelabui filter spam dan pengguna.
Kenyataannya halaman tersebut tidak memuat pemberitahuan resmi tetapi hanya sebuah catatan melalui Facebook Notes. Fitur ini sudah dinonaktifkan, namun catatan lama masih bisa diakses.
Ada lagi kemungkinan bahwa tautan tersebut merupakan eksternal tetapi disamarkan sebagai internal. Cara melihatnya, jika kursor diarahkan ke atasnya, pengguna bisa melihat bahwa sebenarnya alamat dialihkan dari Facebook ke situs web luar yang telah dipersingkat memakai Bitly.
Tautan itu akan membawa pengguna ke formulir yang menanyakan alamat email atau nomor telepon yang dihubungkan ke Facebook. Memang halaman antarmukanya mirip seperti Facebook, tetapi jika dilihat lebih dekat, ini tidak ada hubungannya dengan Facebook.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Menerima Email Ini?
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah
Berikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaSempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaKubu Aiman Tuding Penyidik Polda Metro Langgar Hukum karena Akses E-Mail dan Akun Instagramnya
Penyitaan terhadap akun Instagram dan e-mail oleh penyidik dianggap cacat formil
Baca SelengkapnyaPantun Akhir Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Pantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca SelengkapnyaDaftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaViral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian
Viral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya