Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Penjual Kopi Jalan Berkilo-kilo Demi Sinyal dan Antar Pesanan Online

Cerita Penjual Kopi Jalan Berkilo-kilo Demi Sinyal dan Antar Pesanan Online ilustrasi e-commerce. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tinggal di lereng Gunung Argopuro (Jawa Timur) yang susah sinyal tidak menyurutkan semangat Manis (25) berjualan online. Penjual kopi asal Probolinggo ini fokus mengembangkan toko online-nya ‘Jualan Masboy’ sejak pandemi melanda di Tokopedia.

"Sebelumnya, saya bekerja di Balikpapan 10 tahun sebagai penjual kosmetik dan karena bisnis itu terdampak pandemi, saya pulang ke kampung halaman dan memulai usaha sendiri lewat jalur online," jelas Manis.

Ia kemudian menjual kopi hasil panen petani setempat. Melalui usaha ini, Manis bertekad untuk lebih menyejahterakan para petani kopi di desanya. "Kanal online membuat akses pemasaran produk para petani kopi di lereng Gunung Argopuro menjadi jauh lebih luas," katanya.

Manis pun selalu memberikan sosialisasi kepada petani setempat mengenai cara merawat kopi dengan tepat agar bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Ia lalu menceritakan perjuangan mendapat sinyal untuk berjualan online, "Rumah saya di lembah dan antena tidak kuat menarik sinyal. Jadi, saya jarang sekali di rumah. Lebih betah di tempat yang ada sinyal. Kadang sampai tidur di gardu atau hammock."

"Kalau cari sinyal seperti orang camping, harus bawa kompor portable dan mie instan," tambahnya.

Selain berjuang mendapatkan sinyal, Manis rela berjalan kaki berkilo-kilo meter demi menjangkau kurir terdekat. Ia bahkan pernah berjalan kaki memanggul paket kopi 10 kilogram dan menempuh jarak 7 kilometer untuk mengantarkan pesanan ke kurir.

Jalan di sana masih sangat berbatu sehingga menurutnya lebih aman ditempuh dengan berjalan kaki, "Terlebih kalau hujan, jalanan menjadi sangat licin. Jadi, lebih aman jalan kaki. Kalau tidak hujan, saya biasanya pinjam motor saudara untuk mengantar pesanan ke ekspedisi."

"Agar konsumen tidak kecewa, meskipun jauh, saya tetap semangat," katanya.

Perjuangan Manis perlahan berbuah manis. Kini produk kopi petani lereng Gunung Argopuro yang dipasarkan oleh Manis bisa dinikmati oleh masyarakat luas bahkan hingga ke Kalimantan. Ia juga berencana menambah varian produk lain olahan masyarakat desa, seperti kain dan sebagainya.

Manis juga mendirikan komunitas anak muda yang putus atau selesai sekolah demi mengembangkan produk lokal dan menciptakan kemandirian ekonomi di desanya.

"Walaupun banyak dicibir tetangga karena berjualan online terlihat seperti pengangguran (hanya mengoperasikan gawai), saya akan terus melakukan sosialisasi pemanfaatan platform digital seperti Tokopedia dalam berbisnis demi kemajuan desa," tutup Manis.

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Jarang Diketahui, Ternyata Pabrik Kopi Tertua di Semarang ini Salah Satu Pemasok Terbesar di Dunia

Jarang Diketahui, Ternyata Pabrik Kopi Tertua di Semarang ini Salah Satu Pemasok Terbesar di Dunia

Potret pabrik kopi yang pernah jadi eksportir terbesar di dunia ternyata ada di Semarang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'

Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'

Begini sikap Prabowo Subianto saat minum kopi di tengah kampanye di Medan.

Baca Selengkapnya
Mbak Penjual Kopi di Warung Ini Jadi Sorotan, Wajahnya Mirip Artis Cantik

Mbak Penjual Kopi di Warung Ini Jadi Sorotan, Wajahnya Mirip Artis Cantik

Paras penjual kopi cantik tersebut disebut netizen mirip dengan sosok artis.

Baca Selengkapnya
Cara Membuat Tas dari Bungkus Kopi Mudah dan Bermanfaat

Cara Membuat Tas dari Bungkus Kopi Mudah dan Bermanfaat

Merdeka.com merangkum informasi tentang cara membuat tas dari bungkus kopi yang mudah dan bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.

Baca Selengkapnya