CEO BlackBerry: Terlalu dini menganggap kami gagal
Merdeka.com - BlackBerry terus merosot, namun sang CEO, Thorsten Heins tetap terlihat tenang dan berharap semua pihak tidak usah terlalu mengkritisi hal tersebut karena masih terlalu dini mengatakan bahwa BlackBerry 'kalah perang.'
Dalam rapat tahunan dengan para pemegang saham yang dilangsungkan kemarin (09/07), Heins meminta kepada semua pihak untuk bersabar akan masalah merosotnya BlackBerry.
Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Bloomberg (09/07), Heins memang mengatakan bahwa ekspekstasi akan beberapa produk barunya di kuartal pertama tidak terlalu menggembirakan .
Namun, dia tetap berharap para pemegang saham dapat menahan diri untuk melakukan tindakan yang berlebihan.
"Saya harap semua dapat menahan diri dan bersabar karena BlackBerry masih dalam fase transisi. Dalam hal ini kita tidak sedang merilis satu produk saja namun satu platform baru. Untuk itu, terlalu dini untuk menghakimi bahwa BlackBerry telah gagal karena dalam kuartal pertama ini, bukan satu produk yang kita perkenalkan melainkan seluruh sistem baru," jelas Heins.
Seperti dikabarkan sebelumnya, di kuartal pertama tahun 2013 ini, pangsa pasar BlackBerry menurun drastis dan hal tersebut juga dibarengi dengan turunnya saham mereka di pasar dunia .
Pendapatan BlackBerry di kuartal pertama tahun ini tercatat setara Rp 3,1 triliun. Hal tersebut merupakan hasil dari kerja keras BlackBerry dengan meluncurkan produk baru mereka.
Namun, rupanya hal ini tak mampu memperbaiki nasib BlackBerry tahun ini. Terbukti, mereka malah merugi Rp 833,6 miliar di kuartal pertama. Jadi keuntungan yang didapat juga sangat sedikit.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaBisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca Selengkapnya