Catat, PANDI Bikin Lomba Pembuatan Website Berkonten Aksara Sunda
Merdeka.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama pegiat aksara Sunda dari Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjajaran (PDP-BS Unpad) menyelenggarakan lomba pembuatan situs web berdomain aksara Sunda dengan sebagian atau seluruh isi kontennya menggunakan aksara Sunda.
Mohamad Shidiq Purnama, Chief Registry Operator (CRO) PANDI, menjelaskan lomba ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan PANDI, setelah menggelar lomba serupa berdomain aksara Jawa (Hanacaraka).
"Lomba ini merupakan rangkaian acara lanjutan dalam rangka pelestarian aksara nusantara yang memang menjadi kepedulian PANDI," ujar Shidiq dalam keterangan resminya, Kamis (11/6).
Menurut Shidiq, upaya pelestarian budaya aksara nusantara ini dilakukan karena lambat laun semakin ditinggalkan generasi muda. Kami berkomitmen untuk bisa ikut berpartisipasi dalam rangka pelestarian budaya aksara nusantara, agar bisa terdigitalisasi sehingga dapat digunakan sebagai alamat (domain name) di internet.
Pendaftaran lomba ini dimulai pada pertengahan Juni ini dan ditutup pada 14 Agustus tahun ini. Batas waktu submit website hingga 13 November dengan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 11 Desember mendatang.
PANDI menyediakan hadiah untuk tiga pemenang berupa smartphone, uang tunai, dan merchandise eksklusif.
"Untuk pendaftaran peserta bisa langsung submit di tautan s.id/lombaaksarasunda. Untuk informasi lebih lanjut bisa didapat di semua platform media sosial PANDI," tutup Shidiq.
Sesuai Rekomendasi Tim Unicode Aksara Sunda 2008
©2020 Merdeka.com
Dadan Sutisna, Sekretaris Yayasan Kebudayaan Rancagé, menjelaskan aksara nusantara merupakan warisan budaya berharga untuk dipelihara. Kegiatan lomba ini selaras dengan rekomendasi Tim Unicode Aksara Sunda yang dibentuk pada 2008, ketika aksara Sunda didaftarkan ke konsorsium Unicode.
"Kala itu kami berharap aksara Sunda bisa dikembangkan oleh masyarakat melalui berbagai perangkat digital. Sekarang cukup banyak kalangan yang menaruh perhatian pada pengembangan aksara Sunda, mulai dari pembuatan fonta hingga aplikasi berbasis Android. Adalah benar bahwa belakangan aksara Sunda mulai tergerus zaman, bahkan kaum milenial banyak yang tidak tahu ini (aksara Sunda). Menjadi kewajiban untuk terus mewariskan budaya leluhur agar mengikuti perkembangan jaman," ucap Dadan.
Prof Dr Ganjar Kurnia, Ketua PDP-BS Unpad, menambahkan lomba ini sejalan dengan salah satu tujuan PDP-BS, yaitu menyelamatkan kekayaan budaya tulis orang Sunda dari kepunahan dan menyebarluaskan kembali kepada masyarakat.
Melalui lomba ini, semua orang terutama masyarakat Jawa Barat bisa tergerak untuk ikut berpartisipasi melestarikan aksara Sunda tersebut.
"Semoga masyarakat bisa ikut berperan dalam menjaga kelestarian aksara Sunda, memadukannya dengan kemajuan teknologi melalui website, agar (aksara Sunda) bisa lebih dikenal lagi oleh kalangan milenial dan masyarakat," ungkap Ganjar.
Untuk diketahui, PANDI telah menyelenggarakan lomba serupa untuk konten aksara Jawa (Hanacaraka) bekerja sama dengan komunitas pegiat aksara Jawa Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta.
PANDI akan menggandeng pegiat aksara daerah lain untuk menyelenggarakan lomba serupa dalam rangka digitalisasi aksara nusantara.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PANDI Kasih Promo Harga Akhir Tahun untuk Belanja Domain .id, Cek Detailnya
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca Selengkapnya40 Pantun Bahasa Sunda Lucu Dijamin Mengocok Perut dan Bisa Cairkan Suasana
Berikut pantun Bahasa Sunda lucu yang cocok jadi referensi cairkan suasana.
Baca Selengkapnya40 Pantun-pantun Lucu yang Sangat Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana
Merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun-pantun lucuyang sangat menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PANDI Meeting Bawa Gagasan Indonesia Berdaulat Digital
Bertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDi Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan
Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca Selengkapnya70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam
Merdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.
Baca Selengkapnya