Merdeka.com - Sekarang ini produk-produk palsu yang kebanyakan buatan China beredar di mana-mana. Bahkan perusahaan-perusahaan tersebut sepertinya tidak mau tahu apakah nantinya produk tiruan buatannya tersebut berakibat fatal bagi penggunanya atau tidak.

Di tahun lalu, ada seseorang pramugari asal China yang meninggal karena tersengat listrik gara-gara menelepon menggunakan iPhone 5 dari Apple.

Awalnya ada spekulasi bahwa yang mengakibatkan wanita ini meninggal karena listrik yang tidak stabil dari perangkat mobile tersebut, namun akhirnya diketahui bahwa wanita itu menggunakan charger palsu dan mengakibatkan listrik secara langsung tidak tercover dan menyengatnya melalui iPhone yang dibawanya.

Untuk itu sangat dibutuhkan ketelitian sebelum membeli perangkat elektronik karena sekarang ini versi KW atau imitasinya banyak beredar di pasaran dan sangat mirip bentuk juga kemasannya.

Dikutip dari Cult of Mac (22/05), ada seseorang bernama Ken Shirriff telah membongkar dan membandingkan sekaligus menganalisis perbedaan antara charger buatan Apple dan buatan China.

Dalam blognya , Shirriff menjelaskan secara terperinci mulai dari bentuk, komponen di dalamnya sampai dengan segala hal detail antara dua produk elektronik tersebut.

Satu hal yang paling mudah untuk mengetahui charger mana yang asli dan bukan adalah dari tulisan atau informasi penjelasan yang tertera pada produk tersebut.

Secara garis besar, produk dari Apple yang asli selalu lulus uji baik dari kualitas sampai dengan tulisan informasi yang tertera. Sedangkan produk KW dari China selalu saja hanya menyertakan sedikit informasi serta banyak yang typo atau salah tulisan.

Contohnya saja, apabila charger buatan Apple yang asli tertulis "Designed by Apple in California," buatan China akan tertulis, "Designd by Applg in California."

So, diharapkan untuk lebih waspada dalam membeli perangkat elektronik, karena mirip belum tentu asli. Disarankan untuk membeli di retail asli bukan di gerai-gerai yang tidak ditunjuk oleh Apple.