Cara rival kalahkan pencarian mobile Google (2)
Merdeka.com - Google memang diketahui sebagai raja search engine. Mayoritas pengguna internet baik mobile atau desktop menggunakan Google saat mencari informasi.
Untuk menyingkirkan Google diperlukan berbagai kondisi dan syarat yang harus terpenuhi. Di bagian sebelumnya, Apple dan Microsoft dapat memiliki peran menjegal Google.
Berikut adalah sejumlah skenario lain yang dapat menggeser Google sebagai raja search engine khususnya pasar mobile.
Pembuat hardware Android khianati Google
Bayangkan bila produsen perangkat Android seperti Samsung, LG, HTC tidak lagi menggunakan Google sebagai standar search engine smartphone mereka. Nampak mustahil namun efeknya pasti akan besar bagi Google.
Hal itu juga tidak mustahil, Amazon menggunakan Bing sebagai search engine standar pada tablet Kindle Fire HD buatannya.
Namun produsen pun tidak ingin begitu saja mengacaukan hubungan mutualisme mereka dengan Google. Diperlukan perjudian yang sangat besar oleh produsen jika ingin menantang Google.
Yahoo berhasil kembali berjaya
Yahoo pernah menguasai bisnis search engine sebelum dikudeta oleh Google dan akhirnya terpuruk. Bila Yahoo mampu untuk kembali pada masa jayanya dan mengembangkan pencarian mobile maka posisi Google berpotensi tergoyang.
Saat ini Yahoo menguasai dua persen pangsa pencarian tetapi tidak memiliki sistem operasi mobile. Namun beberapa analis percaya konsumen masih percaya pada brand Yahoo.
Analis Karsten Weide dari firma riset IDC menyebut bila Yahoo berhasil ciptakan aplikasi pencarian mobile yang superior maka konsumen akan mencari dan menggunakannya.
Keberhasilan Yahoo untuk kembali berjaya bergantung pada upaya CEO Yahoo saat ini, Marissa Mayer, yang lulusan Google.
Dunia search engine mobile mengalami revolusi
Mungkin inilah skenario yang paling memungkinkan untuk mengambil alih gelar raja search engine Google. Microsoft memprediksi pada 2015, 40 persen pencarian tidak akan dilakukan menggunakan search engine. Pencarian akan pengguna lakukan langsung dari aplikasi yang mereka gunakan seperti OpenTable, Flipboard dan lainnya.
Jika demikian maka semua search engine tradisional, termasuk Google, akan kesulitan memperoleh penghasilan. Jika itu terjadi maka Google-pun akan sulit mengembangkan bisnis dan tersingkir sebagai raja search engine mobile.
Sumber: Mashable
(mdk/ikh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib Mahasiswa 'Magang' Ferienjob Diduga Korban TPPO Selama di Jerman: Mereka Dipekerjakan jadi Kuli
Polri mengungkapkan pekerjaan para mahasiswa Indonesia korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman.
Baca SelengkapnyaUNJ Blak-Blakan Awal Mula 93 Mahasiswa Magang Bisa Jadi Korban TPPO ke Jerman
UNJ buka-bukaan awal mula 93 mahasiswa UNJ menjadi korban TPPO ke Jerman.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban TPPO di Jerman
Kemenko Polhukam berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai persoalan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Mahasiswa UNJ Korban TPPO Ferienjob Magang ke Jerman, Berawal dari Tawaran Dosen
Indra, nama samaran, menceritakan perjalanan dari awal sampai selesai magang
Baca Selengkapnya93 Mahasiswa Jadi Korban, UNJ Ungkap Kasus TPPO Modus Magang Ferienjob di Jerman Dikenalkan Dosen Universitas Jambi
Polisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaRektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.
Baca SelengkapnyaMenengok Ketatnya TPS Prabowo Mencoblos, Sampai Diterjunkan Anjing Pelacak
Sebelum Prabowo datang, pengamanan ketat terlihat jelas di sekitar TPS Prabowo ini yang melibatkan personel kepolisian.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut
Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca Selengkapnya