Merdeka.com - Di pertengahan bulan Agustus 2014 lalu, ada laporan tentang baterai iPhone 5 bermasalah. Ternyata permasalahan tersebut tidak dialami oleh satu orang saja.
Dan merunut mundur ke belakang, ternyata tidak hanya iPhone 5 saja, ada beberapa produk mobile dari Apple yang dilaporkan juga boros pada baterainya.
Untuk itu, ada baiknya mengetahui informasi tentang faktor apa saja yang dapat mengakibatkan baterai pada perangkat mobile itu dapat terkuras dan habis. Berikut informasi dan sedikit langkah singkat penanganannya.
Handoff adalah sebuah fitur yang menarik dan membantu pengguna produk Apple untuk menghubungkan semua OS baik iOS ataupun OS X menggunakan iCloud. Keunikannya adalah Anda tidak perlu menutup aktivitas atau pekerjaan yang sedang Anda lakukan pada saat itu untuk berganti ke aktivitas lainnya. Sayangnya, Handoff membutuhkan pasokan tenaga baterai yang cukup besar, sehingga menguras tenaga baterai.
Membatasi aplikasi yang terbuka di background dan Anda sedang tidak menggunakannya adalah salah satu hal yang dapat menguras baterai dengan cepat. Untuk itu matikan aplikasi-aplikasi terkait dengan cara menekan tap dua kali di tombol Home untuk mengetahuinya.
Mengatur kembali fitur auto-lock juga sangat penting untuk dilakukan. Dengan terlalu cepatnya durasi penguncian, maka fitur itu akan bekerja dengan cepat dan tentu saja membutuhkan daya baterai besar. Untuk itu disarankan untuk mengaturnya sekitar 1 sampai 2 menit agar auto-lock dapat aktif.
Live wallpaper atau wallpaper gerak juga dapat menguras tenaga baterai, oleh karenanya ganti live wallpaper dengan static wallpaper untuk menanggulanginya.
Matikan fasilitas auto app update yang memberikan keleluasaan para pengguna perangkat mendapatkan update terbaru untuk sesuatu. Untuk menonaktifkannya, Anda hanya perlu mengakses Setting kemudian ke iTunes & App Store dan mengaturnya di sana.
Apabila Anda sedang tidak menggunakannya, Anda juga dapat mematikan beberapa fasilitas seperti Bluetooth LTE dan NFC.
iPhone adalah perangkat pintar yang diciptakan oleh Apple untuk mengerti penggunanya. Oleh karenanya perangkat tersebut akan terus mempelajari di mana lokasi Anda berada saat ini. Sayangnya, fasilitas bernama Frequent Locations tersebut justru membuat baterai cepat lemas. Untuk itu Anda hanya perlu pergi ke Setting->Privacy->Location Services->System Services.
Matikan vibrasi pada perangkat karena sebenarnya fasilitas satu ini tidak begitu dibutuhkan namun justru apabila dalam keadaan aktif maka akan membutuhkan daya baterai yang tidak sedikit.
Layar adalah bagian dari perangkat yang mengonsumi banyak sekali daya baterai. Oleh karenanya diharapkan untuk mengatur tingkat keredupan layar agar konsumsi baterai tidak terlalu tinggi.
Backlight juga dapat diatur waktu matinya karena lampu yang menyala di balik layar ini juga menguras baterai. Usahakan mengaturnya agar dapat mati otomatis ketika 30 detik perangkat tidak aktif.
Anda juga perlu mematikan Background App Refresh yang sering mer-refresh konten di dalam perangkat walaupun sedang tidak digunakan. Untuk itu, Anda dapat menonaktifkan fitur ini untuk menghemat baterai.
Mematikan Wi-Fi juga merupakan langkah yang tepat karena perangkat memerlukan sokongan banyak tenaga ketika sedang mencari sinyal Wi-Fi di sekitarnya.
Fasilitas ini memang terlihat canggih, sayangnya AirDrop justru menguras banyak baterai. Oleh karenanya Anda perlu untuk menonaktifkannya agar dapat menghemat tenaga baterai.
(mdk/das)
Follow
Rekomendasi
