Buat usaha patungan, XL dan Indosat perluas jaringan
Merdeka.com - Indosat Ooredoo dan XL Axiata, baru saja membentuk usaha patungan (Joint Venture) jasa konsultasi untuk jaringan. Usaha barengan itu bernama PT One Indonesia Synergy. Informasi itu terkuat dari laporan Bursa Efek Indonesia (BEI) di mana XL Axiata melaporkan terkait joint venture itu kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam laporan tertulis tersebut, menyebutkan bahwa tujuan dari membentuk usaha patungan akan fokus pada perencanaan bersama dengan tujuan untuk mengeksplorasi setiap inisiatif kerjasama jaringan yang layak di masa mendatang. Lebih gamblang, CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan bahwa usaha patungan bersama Indosat Ooredoo itu tidak serta merta hanya pada kerjasama 4G saja.
"Itu joint venture yang dibuat dengan fokus pada perencanaan bersama dengan tujuan untuk mengeksplorasi setiap initiative kerjasama jaringan yang layak di masa mendatang, termasuk tapi tidak terbatas pada 4G. Kerjasama jaringan misalnya bisa berupa network sharing," terangnya kepada Merdeka.com melalui aplikasi perpesanan, Rabu (11/05).
Dian pun menampik kabar jika aksi korporasi XL Axiata dengan Indosat Ooredoo membentuk usaha patungan dipandang sebagai salah satu langkah strategis untuk melakukan merger. Kata Dian, kabar itu semata-mata hanya isu belaka, tak ada rencana kedua belah pihak mengarah ke merger.
"Itu cuma issue, saat ini belum ada rencana merger," ujar Dian.
Maklum, menghangatnya isu tersebut dilatarbelakangi pula pernyataan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, yang getol mengharapkan industri telekomunikasi makin efisien. Pasalnya, menurut dia, saat ini industri telekomunikasi setiap tahunnya menyumbang defisit transaksi perdagangan sekitar USD 5-6 miliar.
"Saat ini kan kita ada 7 operator telekomunikasi, nah kita bagaimana caranya bisa meningkatkan infrastruktur sharing di mereka. Kalau perlu ada merger lagi, kita fasilitasi. Karena apa, kalau banyak operator itu kecenderungannya membangun infrastruktur sendiri-sendiri. Katakanlah sekarang USD 5-6 miliar, separuhnya menggunakan valas. Lari beli alat ke luar negeri. Nah, itu yang harus kita kurangi karena membuat defisit transaksi perdagangan kita," ungkapnya pada suatu kesempatan.
Terlepas dari itu, joint venture antara XL Axiata dengan Indosat Ooredoo masing-masing memiliki saham yang imbang, 50:50 atau masing masing mengantongi 1.251 lembar saham. Modal dasar pembentukan anak usaha ini Rp 10 miliar, modal ditempatkan Rp 2,5 miliar dan modal disetor Rp 2,5 miliar. Sumber pendanaan berasal dari kas masing-masing XL Axiata dan Indosat.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaMomen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaTercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia resmi meluncurkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaDengan adanya Samsat Digital Terminal Leuwipanjang, Aan berharap program serupa juga dikembangkan di Samsat seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelkomsel melanjutkan komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada pelanggan setia dengan menyerahkan hadiah utama Undian Poin Festival 2023.
Baca Selengkapnya