Bos Microsoft tengah berduka
Merdeka.com - CEO Microsoft, Satya Nadella kini tengah berduka. Prabhavati Yugandhar, ibu dari tokoh penting di bidang teknologi ini meninggal pada Sabtu (21/3).
Nadella yang dikabarkan akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat, telah mendarat di India pada Senin (23/4) untuk menghadiri pemakaman sang ibunda yang meninggal di usia 85 tahun, seperti dilansir Newindianexpress (23/3).
Nadella sendiri merupakan sosok yang dibesarkan di India tepatnya di wilayah Hyderabad. Bos Microsoft ini pun menyelesaikan pendidikan hingga sekolah menengah atas India.
Wafatnya ibu dari Satya Nadella ini juga mendapatkan sorotan yang cukup besar dari masyarakat India. Bahkan salah satu politisi besar di negara tersebut, N. Chandrababu Naidu juga turut mengucapkan bela sungkawa pada keluarga yang ditinggalkan.
Dengan kabar duka ini, kedatangan bos Microsoft ini ke Indonesia dikabarkan juga terancam batal.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan
Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bakal Bertemu CEO Apple di Istana Merdeka, Ini Yang Akan Dibahas
Namun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaKebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen
Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaIntip Harta Kekayaan Tim Cook, CEO Apple yang Temui Presiden Jokowi di Istana
Ternyata segini gaji dan total harta kekayaan Tim Cook, Bos Apple kepercayaan Steve Jobs.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca Selengkapnya