Bos Indosat soal Konsolidasi: Fokus Pada Kinerja Keuangan Dulu
Merdeka.com - President Direktur & CEO Indosat Ooredoo, Chris Kanter, mengatakan pihaknya belum memikirkan kembali soal konsolidasi operator seluler yang tengah ramai diperbincangkan kini. Saat ini, Indosat Ooredoo lebih baik fokus terhadap perbaikan perusahaan.
"Kami sendiri harus fokus terlebih dahulu untuk memperbaiki operasional dan menaikan revenue dan EBITDA sebelum mikir konsolidasi," kata Chris usai acara RUPS Tahunan Indosat Ooredoo di kantornya, Jakarta, Kamis (2/5).
Melihat laporan keuangannya, Chris mengakui bahwa pendapatan perseroan secara operasional menurun. Maka dari itu, perbaikan kinerja keuangan adalah fokus utama pihaknya.
"Jadi penurunan ini karena pengurangan revenue, bukan subscribers-nya lost ya. Makanya, ngomong soal konsolidasi nanti dulu. Kita bagusin dulu saja kinerja keuangan," jelasnya.
Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara sendiri pada banyak kesempatan selalu mengatakan idealnya operator selular di Indonesia paling tidak berjumlah 3-4 perusahaan. Cara untuk melakukan itu adalah konsolidasi.
Dengan jumlah itu, maka dipastikan akan terjadi efisiensi industri dan semakin baiknya layanan kepada pelanggan. Saat ini, jumlah operator tercatat berjumlah lebih dari 5 perusahaan.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaIni Aktivitas Pelanggan Indosat saat Libur Akhir Tahun
Tercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaInternet Operator Seluler Ini Disebut OpenSignal Paling Unggul Dibandingkan Kompetitornya
Opensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaTelkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaEmpat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaHadirkan Indibiz Finance, Telkom Group Sediakan One Stop Solution untuk Lembaga Keuangan Mikro
Telkom Indonesia resmi meluncurkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dalam berbagai bidang.
Baca Selengkapnya