Bos Facebook sebut Keberatan Tangani Krisis Misinformasi Pemilu
Merdeka.com - CEO Facebook, Mark Zuckerberg baru-baru ini mengakui tak bisa tangani krisis misinformasi pemilu sendirian.
Dilansir dari The Guardian, Jumat (27/6), CEO Facebook itu memberikan pernyataannya di Aspen Ideas Festival, tepat saat membahas pertanyaan mengenai keamanan pemilu dari berbagai gangguan sebelum pemilu presiden Amerika Serikat 2020 mendatang.
"Ini pertanyaan yang sangat sulit. Saya tidak berpikir perusahaan swasta seperti Facebook bisa mengatasinya sendirian," ungkap Zuckerberg.
Facebook berusaha keras untuk mengatasi penyebaran informasi menyesatkan di platformmedia sosial sebelum pemilu AS dilaksanakan.
Sebelumnya, Facebook terkena penalti sebesar USD 5 miliar atau Rp 70,8 triliun (Kurs 1 USD = Rp 14.169) dari US Federal Trade Commission (FTC), imbas dari skandal Cambridge Analytica.
Zuckerberg membahas beberapa skandal yang dihadapi Facebook selama acara dengan profesor hukum Harvard dan konsultan Facebook, Cass Sunstein. Beberapa jam setelahnya, Gedung Putih mengkritik raksasa teknologi tersebut atas dugaan bias terhadap Partai Republik.
Sang CEO juga mengatakan, dia mendorong pemerintah untuk memberlakukan peraturan yang melindungi privasi dan mencegah pengaruh asing dalam pemilu, mengutip Senate's Honest Ads Act, yang diperkenalkan oleh senator Amy Klobuchar dan John McCain pada 2017.
Undang-Undang itu melarang warga negara asing berlangganan siaran, TV kabel, atau iklan digital yang mempromosikan kandidat politik tertentu.
Pada September 2018, Facebook memperkenalkan langkah-langkah untuk mendukung Undang-Undang tersebut, termasuk mengidentifikasi dan menghapus akun palsu dan mencegah akun dari luar AS untuk membeli iklan di Facebook.
Tetap saja, Facebook menyatakan tidak bisa melakukan pengawasan informasi ini sendirian.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Athika Rahma
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari
Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaSehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok
Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bunker Mewah Bos Facebook Ada Kolam Renang dan Landasan Helikopter, Diklaim Jadi Tempat Sembunyi Paling Aman
Mark Zuckerberg merupakan satu dari puluhan konglomerat dunia yang memiliki bunker khusus.
Baca SelengkapnyaCara Mark Zuckerberg Didik Anak-anaknya, Sebelum Tidur Belajar Coding
Cara ini rutin dilakukan Mark Zuckerberg kepada anak-anaknya jelang tidur. Namun dengan cara yang seru.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg Terkejut Melihat Jam Tangan Mewah Konglomerat India Anant Ambani, Ternyata Harganya Segini
Ternyata jam tangan yang mencuri perhatian Chan tersebut adalah Richard Mille RMS10 Tourbillon Koi Fish.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru
Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaApple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnya