Merdeka.com - John Chen diberi beban berat saat menjabat sebagai CEO interim BlackBerry, yaitu agar perusahaan asal Waterloo tersebut dapat kembali bertahan di tengah persaingan smartphone dunia. Oleh karenanya, Chen pun diberikan fasilitas kelas atas agar tetap fokus pada kerjanya.

Seperti yang dilansir oleh The Verge (11/11), salah satu fasilitas ini adalah adanya pemberian saham sebanyak 13 juta lembar. Jika diuangkan, maka Chen akan mendapatkan uang sebesar USD 85 juta, namun jumlah ini baru bisa didapatkannya lima tahun ke depan.

Selain itu, Chen sendiri akan digaji sangat besar, berkisar pada angka USD 1 juta tiap tahunnya. Angka ini akan meningkat jadi USD 3 juta jika dirinya mampu berprestasi tiap tahunnya.

Jika dipecatpun Chen juga tidak akan merugi. Klausul pemecatan dirinya menyebutkan bahwa BlackBerry harus membayar USD 6 juta sebagai bentuk kompensasi.

Chen lahir pada tanggal 1 Juli tahun 1955 dan karirnya dimulai saat dirinya menjadi direktur di Wells Fargo & Company serta Walt Disney Company.

Dilansir BGR (4/11), Chen adalah mantan CEO dan ketua Sybase, yang diakuisisi oleh SAP pada tahun 2010. Dia bertanggung jawab untuk perputaran Sybase, memimpin kapitalisasi pasar perusahaan dari angka USD 362 juta ke USD 5,8 miliar pada 2010.

Kemudian Chen diketahui pensiun dari SAP pada bulan November tahun lalu dan menjadi penasehat senior dengan perusahaan investasi swasta Silver Lake.