Merdeka.com - Strategi baru yang nantinya digunakan BlackBerry untuk kembali mengangkat perusahaan dari keterpurukan mulai tancap gas. Diawali dengan kolaborasi bersama Foxconn, vendor asal Kanda ini siap menatap masa depan dengan produk-produk terbarunya.

Dikutip dari Ubergizmo (8/1), CEO BlackBerry, John Chen kembali menegaskan bahwa smartphone baru di masa depan pihaknya masih akan menggunakan keyboard fisik untuk mengisi jajaran ponsel high-end.

Sementara untuk smartphone kelas menengah ke bawah, akan menggunakan ponsel layar penuh (touchscreen). Saat ditanya dalam wawancara dengan Bloomberg Television, mengapa perusahaan masih mempertahankan smartphone dengan keyboard fisik sedangkan saat ini pasar dunia dibanjiri perangkat dengan perangkat layar sentuh, jawaban Chen justru sangat singkat.

"Saya pribadi, mencintai keyboard,"

Chen juga mengungkapkan bahwa nantinya, smartphone kelas atas akan didominasi oleh perangkat BlackBerry dengan keyboard fisik. Sepertinya Chen sangat berambisi dengan keberhasilan BlackBerry di masa depan meskipun dia tetap terlihat santai. Mampukah BlackBerry menunjukkan kembali keperkasaannya? Kita tunggu kelanjutannya.