Merdeka.com - Siapapun pasti tak suka jika menemukan kutu dalam buah persik miliknya. Hal ini yang kemudian mendorong BlackBerry dan Mozilla untuk mengembangkan Peach, sebuah program pengusir 'kutu' atau bugs dalam perangkat teknologi.

Seperti yang dilansir oleh CNet (30/7), Peach adalah sebuah perangkat dengan lisensi terbuka yang berguna untuk membongkar berbagai lubang berbahaya dalam sebuah program. Hal ini pun nantinya bisa digunakan untuk menemukan berbagai celah yang mungkin saja bisa merugikan pengguna.

Peach sendiri pertama kali dibuat oleh Michael Eddington dari Deja Vu Security. Ini merupakan developer aplikasi yang bekerja keras dalam pengembangan perangkat tersebut sejak 2004 lalu.

Dalam sebuah post di blognya, Mozilla sendiri mengatakan bahwa perangkat ini terbukti mampu mendeteksi bugs yang ditemukan dalam berbagai programnya. Terbukti, bugs di Firefox dan Firefox OS bisa didiagnosis dengan mudah oleh perangkat ini.

Sementara itu, BlackBerry mengaku sangat bergantung kepada keberadaan Peach. BlackBerry menggunakannya untuk melakukan uji coba beberapa aplikasi pihak ketiga sebelum kemudian dilepas secara langsung ke penggunanya.

Kolaborasi dari keduanya ini diindikasikan akan mampu mengubah kultur keamanan komputer di dunia. Bisa jadi, ahli keamanan teknologi akan terbantu dengan keberadaan perangkat Peach yang coba ditingkatkan lagi kinerjanya oleh BlackBerry dan Mozilla ini.

Sebelumnya, Mozilla sendiri sebenarnya sudah memiliki perangkat serupa bernama Minion. Dengan alat ini, jumlah data yang masuk ke catatan keamanan akan bisa diperkecil dengan prioritas daftar yang lebih akurat.