Benarkah hanya bumi yang miliki kehidupan? (3-habis)
Merdeka.com - [Sambungan dari halaman 2]
Mengutip tulisan di Wikipedia, hipotesis-hipotesis mengenai asal muasal kehidupan ekstraterestrial, jika ada, adalah sebagai berikut: ada yang mengatakan bahwa kehidupan mungkin muncul secara mandiri dari berbagai tempat di alam semesta.
Hipotesis alternatif adalah panspermia yaitu kehidupan muncul dari satu lokasi, kemudian menyebar antara planet-planet berpenghuni.
Kedua hipotesis ini tidak saling eksklusif. Studi dan teori dari kehidupan ekstraterestrial dikenal sebagai astrobiologi, eksobiologi atau xenobiologi. Bentuk-bentuk kehidupan ekstraterestrial berkisar dari kehidupan berskala bakteri sampai pada makhluk cerdas.
Walaupun hipotesis dan teori terus berkembang sekaligus banyak bermunculan, namun tidak sedikit yang menentang dan mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan para peneliti dan astronom tersebut adalah hal yang sia-sia karena memang hanya di bumi saja yang miliki kehidupan.
Akan tetapi, suatu pernyataan yang unik dan menarik yang pernah diungkapkan pada saat diadakannya seminar di UK Centre pada bulan April lalu adalah astrobiologi tidak hanya sekadar memburu keberadaan alien, namun lebih untuk menjawab apakah ada kehidupan di luar bumi?
Para ilmuwan di seminar itu juga mengatakan, "Memang sampai sekarang belum ditemukan secara pasti dan ada bukti fisik terhadap eksistensi single micro-organism atau juga bakteri bersel satu dari luar bumi, namun sebagai pemikiran adalah galaksi Bima Sakti berisi mungkin miliaran planet dan miliaran bintang. Di luar Bima Sakti ada miliaran galaksi lain. Maka menjadi satu hal yang aneh apabila dari bermiliar-miliar tempat tersebut hanya bumi saja yang miliki kehidupan."
Memang sampai sekarang perdebatan terus berlanjut dan tidak tahu sampai kapan akan berakhir, namun menurut Anda sendiri, benarkah hanya di bumi yang dihuni oleh makhluk hidup?
Sumber: Cosmosmagazine.com, Sciencecafes.org, Bbc.co.uk, Astrobio.net, Monash.edu, Cambridge.org, Discovery.com, Seti.org, Wikipedia.org, Theatlantic.com, Pbs.org, Nationalgeographic.com, Documentaryplus.com, Telegraph.co.uk
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaPerdebatan terjadi di kalangan ilmuwan tentang suara bawah laut paling keras yang pernah ditemui.
Baca SelengkapnyaPernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaTema debat kali ini pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa
Baca SelengkapnyaSemakin ke sini kehidupan mereka semakin terancam. Diduga ada kaitannya dengan usaha ekspansi sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaSekitar 300.000 tahun lalu, di awal kemunculan Homo sapiens, Bumi hanya dihuni antara 100 dan 10.000 manusia.
Baca SelengkapnyaTema debat keempat soal Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Baca Selengkapnya