Begini Prediksi Iklim dan Temperatur Indonesia 30 Tahun ke Depan, Makin Gerah?
Merdeka.com - Pemanasan global tak bisa dimungkiri kedatangannya. Sementara belahan Bumi lain mengalami dampak, efek terbesar nampaknya akan terjadi bagi kita yang tinggal dekat ekuator.
Berdasarkan studi ilmiah, kota-kota tropis akan memiiliki iklim yang belim pernah dialami kota besar sebelumnya, hanya dalam kurun waktu 30 tahun.
Studi ini dihelat oleh Crowther Lab, yang merupakan sekelompok ilmuwan yang melakukan riset interdisipliner soal iklim yang berbasis di Swiss, dikutip dari Business Insider.
Dari laporan ini, secara umum disebut bahwa sebagian besar kota besar akan menemui suhu yang lebih tinggi (lebih panas), namun punya perbedaan ekstrem antara suhu harian maksimum dan minimum. Hal ini akan membuat siang hari makin panas namun malam hari makin dingin.
Namun khusus di kota-kota tropis, iklim akan makin kering namun didominasi cuaca yang lebih ekstrem. Seperti hujan badai serta kekeringan parah. Hal ini tentu juga akan terjadi di Indonesia serta negara Asia Tenggara dengan letak dekat ekuator, seperti Singapura dan Malaysia.
Temperatur Naik
Menurut laporan Crowther Lab, beberapa kota di Indonesia akan mengalami kenaikan temperatur pada tahun 2050. Seperti Jakarta, yang akan mengalami kenaikan sebesar 3,1 derajat Celcius, Bogor naik 2,6 derajat Celcius, Bandung 1,8 derajat Celcius, Surabaya 1,4 derajat Celcius, dan Malang 1,8 derajat Celcius.
Di Sumatera juga mengalami kenaikan serupa di tahun 2050. Yakni Bandar Lampung naik 2,2 derajat Celcius, Palembang 3 derajat Celcius, Padang 1,8 derajat Celcius, Pekanbaru 1,9 derajat Celcius, serta Medan 2,1 derajat Celcius.
Kenaikan ini memang tak terlihat ekstrem di atas kertas. Namun pada kenyataannya, kenaikan satu hingga dua derajat Celcius pada temperatur maksimum akan sangat terasa perbedaannya.
Crowther mencontohkan, 30 tahun lagi, temperatur rata-rata di Palembang akan mirip seperti di Medan, dan Pekanbaru akan mirip Palembang. Cara 'memiripkan' ini agar memberi para penduduk gambaran bagaimana perubahan iklim kota mereka di masa depan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Politik Sedang Panas, Turunkan Temperatur dengan Tadarus Alquran
Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaKepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Prediksi Tol Cipali Bakal Macet Parah Saat Mudik Lebaran, Ini Penyebabnya
Sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya