Baru 2 tahun, Ralali.com capai transaksi Rp 13 miliar per tahun!
Merdeka.com - Nilai transaksi e-commerce di Indonesia masih sangat kecil jika dibandingkan dengan nilai transaksi ritel fisik. Namun, potensi masa depan yang terasa sangat legit membuat dunia bisnis daring terasa hits.
Tak heran bila para pemain lokal dan asing pun berlomba-lomba memasuki pasar Indonesia demi meraih pijakan kuat di dunia e-commerce Indonesia.
Meski begitu, sudah sepantasnya lah pemain lokal yang meraih bendera kemenangan. Bukan tidak mungkin saat ini pemain lokal sudah menunjukkan geliatnya seperti Tokopedia. Walaupun ada beberapa perusahaan e-commerce baru yang ingin merasakan cuan dari industri ini.
Misalnya saja Ralali.com. Situs yang menyediakan barang-barang industri ini mengklaim bahwa mereka sudah memiliki klien terdaftar lebih dari 20.000, vendor sekitar 200, dan jumlah produk di atas 15.000. Hingga akhir tahun ini Ralali menargetkan akan menyediakan 200.000 jenis produk.
“Walaupun masih berusia dua tahun, kami mampu meraih kepercayaan konsumen Indonesia,” tegas General Manager Ralali.com, Irwan Suryady dalam keterangan resminya kepada Merdeka.com, (11/03).
Menariknya, model bisnis yang dilakoni bukanlah B2C (Business to Consumer), melainkan B2B (Business to Business). Sementara itu, terpisah, diakui oleh foundernya Joseph Aditya, Ralali.com tumbuh 40 persen tiap tahun dan ditargetkan tahun ini bisa mencapai 300 persen. Sementara, nilai transaksinya saat ini sekitar USD 1 juta.
“Kalau pastinya, gak bisa open nih. Tapi yang jelas di atas USD 1 juta,” jelasnya melalui pesan singkat.
Ralali.com juga salah satu startup yang mendapatkan pendanaan dari East Venture. Terkait jumlah yang didapat dari East Venture, dirinya enggan membeberkan nominal yang didapatkan dari venture capital tersebut.
Melihat dari persaingan industri e-commerce yang semakin sengit, akankah Ralali mampu bertahan dan menjadi raja e-commerce di negeri sendiri?
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaBanyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBeni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.
Baca SelengkapnyaIa memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaDengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, dengan modal yang begitu minim pengusaha bisnis daun goreng ini bisa membeli 2 hunian mewah.
Baca SelengkapnyaSetiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.
Baca Selengkapnya