Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baidu akan berekspansi ke Indonesia

Baidu akan berekspansi ke Indonesia Baidu ekspansi ke Indonesia. ©2013 id.Techinasia.com

Merdeka.com - Kami telah mengetahui bahwa perusahaan internet raksasa asal China, Baidu, memiliki rencana untuk berekspansi ke Indonesia. Bagi kalian yang penasaran terhadap alasan di belakangnya, kami berbicara dengan seorang perwakilan Baidu mengenai operasi Indonesia mereka.

Mereka menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar di segmen teknologi. Infrastruktur komunikasinya di negara tersebut sedang berkembang pesat, dan penetrasi komputernya pun juga meningkat.

Angka pengguna komputer Indonesia kecil?

Walaupun kami setuju mengenai pernyataan mengenai infrastruktur komunikasi, hal yang sama tidak bisa kami katakan terhadap angka penetrasi komputer di negara ini. Indonesia saat ini mencatat kurang lebih hanya lima persen penetrasi komputer dan laptop, sedangkan untuk penetrasi penggunaan komputer di Usaha Kecil Menengah (UKM), Indonesia masih ketinggalan dibandingkan India, Brasil, dan Mexico.

Tapi angka lima persen dari total populasi 246,9 juta itu sendiri merupakan angka yang cukup besar, yakni sekitar 12 juta orang. Angka tersebut ekuivalen dengan 41 persen penduduk Malaysia atau lebih dari dua kali lipat penduduk Singapura.

Produk Baidu untuk Indonesia

Bulan lalu kami memberitakan bahwa Baidu akan merilis 10 produk untuk pasar Indonesia. Perwakilan Baidu juga memberikan update bahwa aplikasi ketik komputer untuk bahasa Jepang, Baidu IME, dan juga aplikasi ketik mobile Simeji ditujukan khusus untuk orang Jepang, bukan untuk pasar Indonesia.

Di luar dari itu, rencana Baidu masih sama dengan yang diberitakan bulan lalu. Mereka ingin meluncurkan beberapa produk di Indonesia seperti Baidu Antivirus, Baidu PC Faster, Hao123, Baidu Spark Browser, Du Battery Saver, dan Baidu Browser. Seluruh produk tersebut akan memiliki update yang spesifik ditujukan untuk beberapa wilayah seperti Asia. Baidu Antivirus juga akan diluncurkan dalam versi bahasa Indonesia dalam waktu dekat.

Baidu sendiri merupakan perusahaan dengan produk mesin pencari terbesar di negara China. Masih belum ada rencana bagi mereka untuk mengekspansi produk tersebut ke Indonesia.

Artikel ini muncul pertama kali di Tech in Asia Indonesia

(mdk/dzm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya