Bagaimana kabar kompensasi dari Smartfren?

Merdeka.com - Kerugian yang diakibatkan oleh gangguan layanan internet Smartfren memang tidak main-main. Beberapa pengguna ketika ditemui merdeka.com (26/3) mengeluh berbagai aktivitasnya terhambat lantaran matinya internet Smartfren ini.

Hal ini pun lantas memicu sebuah wacana: Smartfren harus mengeluarkan ganti rugi. Bahkan, tidak main-main, aksi class action pun kabarnya telah disiapkan jika ganti rugi ini tidak diberikan oleh Smartfren.

Seperti yang dilansir oleh Tech in Asia (27/3), Menkominfo, Tifatul Sembiring, kabarnya telah menerima laporan dari Smartfren dan menyatakan perusahaan ini bersalah. Oleh karenanya, diharapkan ada sebuah bentuk pertanggungjawaban kepada pengguna atas kesalahan ini.

Kalaupun tidak dinyatakan bersalah, sepertinya tetap saja Smartfren harus melakukan tanggung jawab ini. Hal ini mengingat kemarahan para pengguna yang akan bertambah besar jika Smartfren masih bersikap tak acuh akan isu ini.

Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi kepada Telkomsel. Kala itu, provider selular nasional ini mengalami gangguan jaringan akibat tidak sanggup lagi menampung pengguna yang sudah terlanjur besar.

Akibatnya, Telkomsel sempat memohon maaf atas gangguan ini dan memberikan kompensasi dalam bentuk perpanjangan bonus dan pemberian diskon.