Merdeka.com - Audio-visual merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat modern, dan banyak orang yang sudah merasakan manfaatnya di dalam kegiatan hiburan, presentasi, ibadah dan edukasi. Namun, di Indonesia sendiri spesialis integrator audio-visual masih minim.

General Manager PT Albeta Sukses Mandiri, William Gendri mengatakan audio-visual profesional di dunia berkembang dengan sangat cepat, dan berbagai teknologi baru bermunculan. Trend dunia audio-visual saat ini semakin terintegrasi dengan teknologi informasi.

"Sistem pengiriman suara audio-video menggunakan system IP yang saat ini sudah semakin baik, dan memiliki latency yang rendah sehingga bisa digunakan di dalam acara live," kata William di Jakarta.

Menurutnya, penggunaan system audio-visual bisa terintegrasi dengan gadget dan laptop yang dimiliki masyarakat umum. Market audio-visual di Indonesia terus berkembang seiring dengan pembangunan gedung-gedung perkantoran, convention hall, hotel, tempat ibadah dan sarana pendidikan.

"Sayangnya, tingkat kesadaran masyarakat lokal akan adanya spesialis integrator audio-visual masih rendah, sehingga kadang perencanaan sistem audio-visual seringkali terlambat," ujarnya.

Dia menjelaskan, gedung-gedung yang dibangun arsitek atau konsultan luar negeri sangat berbeda dengan ahli arsitek Indonesia. Mereka, konsultan luar negeri sudah secara spesifik meminta integrator audio-visual yang memang telah tersertifikasi.

Maka dari itu, kata William, saat ini integrator lokal harus terus mengembangkan kompetensi mereka dalam memperoleh sertifikasi-sertifikasi yang berlaku internasional, mengingat persaingan bisnis audio-visual sangat maju dan ketat‎.

"Hal tersebut supaya proyek‎-proyek berskala internasional tidak hanya dilaksanakan oleh kontraktor luar negeri, tapi juga dapat diikuti oleh putra bangsa. Dengan tuntutan tersebut, maka hadir industri baru yakni audio-visual integrator," tandasnya.

Audio-visual integrator, menjembatani kebutuhan masyarakat dalam memberikan solusi audio dan visual yang terintegrasi satu sama lain. Ini banyak digunakan untuk kegiatan hiburan, presentasi, konferensi, ibadah dan edukasi saat ini.