Atas Permintaan Bawaslu, Kemkominfo Blokir Jurdil2019.org
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah melakukan pemblokiran terhadap situs crowd-source real-count www.jurdil2019.org. Permintaan pemblokiran ini dilakukan per 20 April 2019.
Informasi yang didapatkan merdeka.com, Sabtu (20/4), Kemkominfo meminta kepada seluruh penyelenggara internet untuk memblokir situs tersebut.
Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu membenarkan informasi pemblokiran situs jurdil.org. Alasan pemblokiran karena permintaan Bawaslu.
"Jurdil2019.org bukan lembaga survey yang bisa melakukan dan publikasi quick count. Jurdil2019.org hanya terdaftar sebagai pemantau pemilu," kata pria yang akrab disapa Nando itu kepada awak media, Minggu (21/4).
Nando menyebutkan bahwa Jurdil2019.org telah menyalahgunakan sertifikasi yang telah diberikan Bawaslu.
"Mereka menyalahgunakan sertifikasi Bawaslu, karenanya Bawaslu meminta Kemkominfo memblokir webnya," jelasnya.
Perlu diketahui, Jurdil2019.org merupakan situs yang memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk berpartisipasi meningkatkan kepercayaan publik atas kualitas hasil Pilpres. Sama halnya seperti platform crowd source lain yakni; KawalPemilu.org, Ayo Jaga TPS, dan KawalPilpres2019.
Aplikasi Jurdil2019.org telah mendapatkan Sertifikasi Akreditasi dari BAWASLU dengan Nomor Akreditasi: 063/BAWASLU/IV/2019.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perolehan Suara Sementara Pensiunan Jenderal Polisi di Pileg Versi Real Count KPU, Ada Iwan 'Bule' Eks Kapolda Jabar
Mereka turung palagan untuk bertarung memperebutkan suara dengan para petahana, mantan menjabat, pensiunan TNI hingga para pesohor tanah air.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Update Real Count KPU Pilpres 2024: Anies-Cak Imin 24,49%, Prabowo-Gibran 58,83%, Ganjar-Mahfud 16,68%
Dilihat di situs resmi KPU pemilu2024.kpu.go.id, terdapat 78,08 persen data yang sudah masuk pada pembaharuan terakhir, Senin (4/3) pada pukul 13.00.15 WIB.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaReal Count KPU: Prabowo-Gibran Menang di Kepri, Ganjar Nomor Buncit
Adapun hasil tersebut diperoleh berdasarkan total jumlah pemilih masyarakat Kepulauan Riau sebanyak 1.171.833.
Baca SelengkapnyaUpdate Real Count KPU Suara Masuk 90,57% di Sumbar: Anies 56,5%, Prabowo 39,56% dan Ganjar 3,94%
Sebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUnggahan Mahfud MD Usai Kalah Pemilu Versi Quick Count: Perjuangan Demokrasi Harus Dilanjutkan
Dari data real count KPU khususnya Pilpres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul
Baca Selengkapnya