At Last Not Last, game sederhana sekaligus menantang

Merdeka.com - At Last Not Last adalah game yang menceritakan perlombaan balap lari antar 4 hewan yang ada di hutan. Keempat hewan itu adalah kelinci putih, kelinci emas, sigung dan juga musang.

Pertama kali bermain, Anda hanya dapat bermain dengan menggunakan kelinci putih. Ketiga hewan lainnya memang dapat dimainkan, namun Anda harus membelinya terlebih dahulu dengan menggunakan koin yang telah dikumpulkan dari setiap levelnya.

Setiap hewan memiliki kelebihannya masing-masing. Contohnya sigung, yang dapat membuat hewan lainnya berlari lebih lambat. Atau musang yang memiliki kelebihan untuk melompat lebih tinggi dibandingkan hewan-hewan yang lainnya. Sedangkan kelinci emas akan menghasilkan koin yang lebih banyak.

Cara memainkan game ini cukup mudah. Hewan yang Anda mainkan akan berlari secara otomatis, dan tugas Anda hanyalah membantu hewan tersebut untuk melompat hewan di atas jamur-jamur yang berukuran jumbo dengan kontrol tap untuk melompat.

Ketika hewan yang Anda mainkan sedang melompat, Anda harus melakukan tap dan hold agar hewan tersebut jatuh lebih cepat ke arah jamur. Melompat-lompat di atas jamur akan membuat hewan yang Anda mainkan lebih cepat sampai ke garis finish dibandingkan jika hanya berlari di tanah.

Dilansir oleh Gamesaku, (2/7), game ini menyediakan 4 jenis power up yang dapat Anda temukan, yaitu roket, bomb, shield dan trampoline. Keempat power up tersebut dapat dibeli dengan koin sebelum Anda memainkan sebuah level. Kesulitan yang akan Anda hadapi bukan hanya menentukan waktu untuk melompat dan jatuh yang tepat, tetapi juga rintangan lainnya seperti kaktus dan jurang.

Game At Last Not Last tersedia di App Store, dibanderol dengan harga Rp 9.500.

Sebelumnya tidak disebutkan kalau tulisan ini diambil dariGamesaku.com. Redaksi mohon maaf atas kesalahan ini.