Astronom Temukan Cahaya Terpancar Dari Dua Lubang Hitam yang Tabrakan
Merdeka.com - Tabrakan dua lubang hitam biasanya tidak menghasilkan cahaya. Hal yang paling memungkinkan dari fenomena ini adalah adanya tarikan gravitas.
Namun para ilmuwan baru saja menemukan fenomena langka di mana kala tabrakan, dua lubang hitam memancarkan cahaya.
Melansir Engadget, sebuah tim yang menggunakan data Mei 2019 dqari Laser Interferometer GRavitatioinal-wave Observatorey (LIGO) dan detektor Virgo besutan agen antariksa Eropa, baru saja menemukan fenomena tersebut. Mereka menyebutnya sebagai "suar cahaya."
Para ilmuwan menyebut bahwa hal ini kemungkinan terjadi karena tabrakan tidak terjadi hanya oleh dua lubang hitam, namun ada objek ketiga yang lebih besar.
Penjelasan Ilmuwan Soal Suar Cahaya
Fenomena ini dijelaskan dengan menarik oleh para astronom. Dimulai dengan banyak galaksi yang memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya, yang mampu menyerap lubang-lubang hitam yang lebih kecil.
Kala hal tersebut terjadi, lubang hitam yang baru bersatu tersebutdapat dikirim ke arah yang tak biasa lewat inti lubangnya. Setelah itu, muncul reaksi gas dalam beberapa hari atau minggu setelah gelombang gravitasi muncul.
Suar cahaya tersebut muncul ketika ini terjadi, namun secara bertahap memudar dalam waktu satu bulan.
Para astronom juga mengeliminasi beberapa fenomena yang kemungkinan bisa jadi penyebab munculnya suar cahaya. Mulai dari lubang hitam yang 'menelan' bintang atau supernova.
Selain itu, penjelasan ini masih belum mutlak karena masih banyak misteri di balik fenomena ini.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!
Berikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaAda Lubang Hitam di Luar Angkasa yang Besarnya Melebihi Matahari
Sepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Manusia akan Bengkak jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ini Penyebab dan Solusinya
Salah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.
Baca SelengkapnyaBukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan
Ini merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Temukan Dua Bintang Misterius, Cahayanya Berkedip Setiap 20 Menit
Ilmuwan menemukan bintang yang aneh ini dan masih terus dipelajari.
Baca SelengkapnyaArkeolog Kaget, Pengamatan Astronomi Sudah Dilakukan Sejak 3.000 Tahun Lalu dari Puncak Piramida Batu, Begini Caranya
Piramida ini digunakan untuk upacara khusus berkaitan dengan pengamatan benda langit.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop: Deretan Foto Peristiwa yang Menghebohkan di Indonesia Sepanjang 2023
Merdeka.com merangkum foto-foto dari berbagai peristiwa yang menghebohkan Tanah Air di sepanjang 2023.
Baca Selengkapnya