Arkeolog temukan tempat pemujaan dewa kematian di Sudan!
Merdeka.com - Piramida biasanya ditemukan di Mesir, tetapi tidak dengan piramida satu ini. Di temukan di Sudan, piramida ini disebut berkaitan dengan dewa kematian.
Piramida tanpa nama itu baru-baru ini berhasil digali dari sebuah kota kuno bernama Gematon, Sudan. Untuk menemukan piramida baru itu, tim arkeolog dari British Museum membutuhkan setidaknya 17 tahun!
Yang cukup mengerikan, dari reruntuhan piramida berumur 2.000 tahun itu, arkeolog menemukan beberapa makam kuno yang salah satunya menjadi tempat pemujaan dewa Osiris. Berdasarkan buku kuno Mesir, Osiris adalah dewa maut mereka.
Di sebuah kuburan kuno di bawah piramid tersebut, memang ditemukan sebuah meja pemujaan bergambar seorang pendeta yang tengah memberikan dupa pada Osiris. Osiris digambarkan sebagai pria berjanggut Fir-aun yang tengah duduk sambil memegang kait dan cambuk.
Bagi bangsa Afrika kuno, terutama Mesir dan sekitarnya, Osiris adalah penguasa dan hakim dari tanah orang mati. Osiris bukan hanya hakim yang pengasih dan pengampun di alam baka, tetapi juga sebagai agen alam baka yang memberikan kehidupan di dunia nyata. Hal itu terlihat dari tumbuhnya tunas tanaman dan banjir tahunan sungai Nil yang memberikan kesuburan dan kehidupan kepada Mesir.
Tidak hanya Osiris saja, tetapi dewi Isis juga ikut tergambarkan. Isis sendiri adalah dewi 'ibu' dari alam dan ilmu sihir, yang juga saudara kembar dan istri Osiris.
Menurut tim arkeolog British Museum, piramida itu dibuat oleh kerajaan Kush untuk kuburan sekitar tahun 800 sebelum masehi. Kerajaan kuno tersebut berpusat di muara sungai Nil yang kini menjadi Sudan. Menariknya, kerajaan Kush disebut memiliki kebiasaan membangun piramida berbeda dari Mesir.
"Bangsa Kush membangun piramida tidak hanya untuk bangsawan, berbeda dengan bangsa Mesir kuno," ujar Derek Welsby, salah satu arkeolog, Daily Mail (21/09).
Lebih lanjut, arkeolog percaya bila meja pemujaan dewa Osiris dipercaya menjadi milik seorang bangsawan Kerajaan Kush yang juga pemuja Osiris. Keberadaan meja Osiris itu juga menjadi tanda bila makam tersebut adalah milik bangsawan penting Kerajaan Kush.
Total, tim arkeolog British Museum telah berhasil menemukan 16 buah piramida di Sudan. Piramida terbesar mempunyai tinggi 13 meter dengan panjang sisi 11 meter.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Akhirnya Pecahkan Misteri Tangga Aneh di dalam Piramida Mesir Berusia 4.500 Tahun, Begini Temuannya
Piramida ini dibangun sekitar tahun 2566–2558 SM, pada masa Dinasti Keempat.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap
Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan 174 Makam dari Zaman Peperangan China Kuno, Berisi Kereta Kencana dan Kerangka Kuda
Makam ini berasal dari tahun 478 hingga 221 SM, ketika terjadi peperangan antar negara bagian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog Temukan Kuburan Anak-Anak Berusia 2.700 Tahun, Isinya Patung Dewi yang Sedang Menari
Kuburan ini ditemukan saat arkeolog melakukan penggalian di kota kuno.
Baca Selengkapnya5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog
Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Kuda Zaman Kuno, Dikubur Secara Khusus oleh Peternak
Arkeolog juga mengungkap sejak kapan kuda diternakkan manusia.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Pabrik Cokelat Kuno, Tersembunyi di Bangunan Berusia 600 Tahun
Bangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Pangkalan Militer Romawi Berusia 1.800 Tahun, di Sini Lokasinya
Pangkalan ini ditemukan di jalur perdagangan penting zaman kuno.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Stempel Kuno Bergambar Banteng, Diduga Milik Kafilah Pedagang yang Melintasi Jazirah Arab 4.000 Tahun Lalu
Stempel ini ditemukan di lokasi yang diperkirakan sebagai jalur penting perdagangan di Jazirah Arab.
Baca Selengkapnya