Merdeka.com - Minggu lalu, Apple Store mengalami down server atau tidak dapat diakses. Hal tersebut bukan karena Apple Store telah diretas oleh hacker, namun Apple sengaja melakukan hal ini dalam rangka pembukaan WWDC 2012. Seperti yang diberitakan oleh Cnet.com, Apple berencana mematikan server Apple Store selama seminggu.

Namun, tidak sampai seminggu, Apple Store kembali beroperasi walaupun di section Clereance Items dan Apple Gift Cards tidak lagi menyediakan layanan. Kini, beberapa jam menuju pembukaan WWDC 2012, Apple Store kembali down dan hanya menampilkan satu konfirmasi pendek bertuliskan "We'll be back. We're busy updating the Apple Store for you and will be back soon."

Tidak terdapat penjelasan lain seputar down servernya Apple Store dari Apple. Kemungkinan Apple ingin benar-benar fokus terhadap WWDC 2012 dan menutup Apple Store untuk sementara. Menurut Technobuffalo.com, kemungkinan down server Apple Store ini hanya tidak akan memakan waktu lama dan kembali akan dibuka kembali beberapa saat kemudian.

Apakah WWDC 2012 ini memang sangat berarti bagi Apple dengan harus mengorbankan Apple Store? Mungkin juga strategi untuk menutup sementara Apple Store ini bertujuan agar semua orang juga terfokus ke dalam acara tahunan Apple tersebut.