Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apple Gugat Perusahaan Daur Ulang Karena Jual iPhone Bekas

Apple Gugat Perusahaan Daur Ulang Karena Jual iPhone Bekas Tips Maksimalkan Performa iPhone Lawas. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Apple perusahaan bernama Geep Canada ke meja hijau. Perusahaan ini sebenarnya digandeng Apple untuk melakukan daur ulang. Namun, mereka diam-diam justru menjual 100.000 iPhone, iPad, dan Apple Watch.

Tugas utama Geep Canada sebenarnya adalah membongkar dan mendaur ulang iPhone, iPad, dan Apple Watch yang telah diterimanya dari Apple. Mengutip laman Apple Insider via Tekno Liputan6.com, Apple memang telah lama meningkatkan angka daur ulang dari produk-produknya. Hal ini jadi salah satu upaya Apple untuk menciptakan produk berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan.

Atas upaya ini, Apple pun bergantung pada perusahaan lain untuk mendaur ulang, termasuk Geep Canada. Disebut bahwa Apple memperkirakan Geep Canada telah mencuri lebih dari 100.000 iPhone, iPad, dan Apple Watch.

Sementara itu, pihak Geep tidak menyangkal adanya pencurian. Namun mereka mengklaim, pencurian dilakukan oleh tiga karyawan nakal tanpa sepengetahuan perusahaan. Menurut Apple, karyawan yang disebut nakal itu sebenarnya merupakan manajemen senior perusahaan.

Kasus ini memang baru terungkap ke publik. Namun Apple telah mengajukan gugatannya pada Januari 2020. Sementara Geep mengajukan gugatan balik pada Juli lalu.

Apple ditengarai menemukan dugaan pencurian pada akhir 2017 atau 2018. Sejak itu Apple kerap berhenti bekerja sama dengan Geep. Lalu pada September 2019, Geep Canada bergabung dengan perusahaan lain membentuk Quantum Lifecycle Partners.

Dalam gugatannya, Apple menyatakan bahwa pihaknya mengirimkan 531.966 unit iPhone ke Geep Canada untuk didaur ulang antara Januari 2015 hingga Desember 2017. Pada waktu yang sama, Apple juga mengirimkan 25.673 iPad dan 19.277 Apple Watch.

Apple kemudian mengaudit gudang Geep dan mengetahui bahwa ada sebagian perangkat mereka yang disimpan jauh dari produk lainnya.

Temuan tentang adanya area yang tidak tercakup oleh kamera keamanan ini membuat Apple memeriksa nomor seri perangkat yang dikirim ke Geep Canada.

Ribuan Perangkat Aktif

Dari pemeriksaan, ditemukan ada sekitar 18 persen atau 103.845 perangkat ternyata aktif dan terhubung dengan jaringan operator. Apple mengklaim, jumlah produk yang dicuri kemungkinan lebih tinggi, karena perangkat non-LTE tidak ditampilkan.

"Setidaknya 11.766 pounds perangkat Apple meninggalkan wilayah Geep Canada tanpa dihancurkan. Ini adalah fakta yang dikonfirmasi oleh Geep," kata Apple dalam gugatannya.

Apple pun meminta ganti rugi penuh atas keuntungan yang didapat Geep Canada dari penjualan perangkat mereka, ditambah biaya penggantian USD 22,7 juta.

Sementara itu, Quantum Lifecycle Partners mengatakan, "gugatan tersebut antara Geep Canada dan Apple, kami tidak memiliki informasi detailnya."

Menurut pengajuan pengadilan Geep, perusahaan tersebut mencari tiga karyawan untuk membayar ganti rugi dan biaya penggantian, jika Apple menang.

Geep menyebut, mereka menderita kerugian bisnis yang cukup banyak karena pencurian dan pemutusan kontrak oleh Apple.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya

Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.

Baca Selengkapnya
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.

Baca Selengkapnya
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max

Mereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya
Heboh Tukang Soto Jualan Sambil Pakai Apple Vision Pro, Harganya Bikin Kaget
Heboh Tukang Soto Jualan Sambil Pakai Apple Vision Pro, Harganya Bikin Kaget

Heboh pedagang soto pakai Vision Pro saat berjualan di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Bocah Niat Bayar Tagihan Beli iPhone Rp 50 Ribu di Minimarket, Aksi Sang Kasir Sadarkan Jika Kena Tipu Ini Jadi Sorotan
Bocah Niat Bayar Tagihan Beli iPhone Rp 50 Ribu di Minimarket, Aksi Sang Kasir Sadarkan Jika Kena Tipu Ini Jadi Sorotan

Seorang anak hendak berniat membayar tagihan pembelian iPhone Rp 50 ribu di minimarket.

Baca Selengkapnya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya

Berikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.

Baca Selengkapnya