Merdeka.com - Asosiasi pengusaha komputer Indonesia (Apkomindo) Jateng berharap pada pameran yang akan diselenggarakan di Javarnal Semarang pada tanggal 22-26 Agustus 2014 mendatang dapat mendatangkan keuntungan yang cukup menggembirakan.

Target transaksi sebesar Rp 16 miliar tersebut muncul setelah kesuksesan sebesar 90 persen meraih target dengan nominal sama ketika diadakan pameran di Solo beberapa waktu sebelumnya.

"Harapan kami target tersebut dapat terpenuhi mengingat pada pameran serupa yang dilaksanakan di Solo ternyata menarik banyak pengunjung," ujar Ketua Apkomindo Jateng Edi Joko Kiswanto di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/08).

Edi juga beranggapan bahwa target tersebut dapat tercapai karena mengingat pangsa pasar di Semarang sangat luas karena banyaknya mahasiswa, karyawan muda sampai dengan pelaku bisnis di kota tersebut.

Sejauh ini untuk produk yang paling banyak diminati yaitu notebook dengan didominasi dengan kisaran harga Rp3 hingga Rp4 juta, produk lain yang juga diminati yaitu aksesoris notebook atau personal computer (PC).

Pada pameran kali ini ada beberapa merek yang sengaja memberikan potongan harga, menurut Edi upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan jumlah pembeli.

"Salah satu merek yang memberikan potongan harga yaitu notebook Lenovo yang harga normalnya Rp 3,1 juta, khusus pada pameran kali ini hanya dijual Rp 2,750 juta," katanya.

Menurutnya masih banyak lagi promo menarik yang bisa dinikmati pengunjung secara langsung, di antaranya hadiah langsung berupa powerbank, flashdisk dan headset.

"Setiap vendor yang mengikuti memiliki promo masing-masing, sebelumnya kami sudah mengimbau kepada para vendor agar menyediakan promo menarik karena dengan begitu dapat meningkatkan transaksi," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Edi mengatakan untuk pameran kali ini tidak ada produk baru dari masing-masing merek yang mengikuti pameran di antaranya Samsung, Lenovo, Asus, dan HP.

"Untuk produk baru ini biasanya diluncurkan di bulan Januari atau bertepatan dengan tahun baru, meski demikian kami optimis target awal transaksi akan dapat terpenuhi," ujarnya.