Apa yang menyebabkan dinosaurus berukuran besar?
Merdeka.com - Mulai dari beberapa dekade lalu, penelitian demi penelitian telah dilakukan oleh para ilmuwan untuk menguak tabir misteri dalam dunia dinosaurus. Penelitian-penelitian tersebut berhasil mengungkap banyak fakta seperti kenapa burung sekarang berukuran kecil dan bisa terbang atau mengapa jumlah dinosaurus dengan ukuran yang besar lebih sedikit dari jumlah dinosaurus kecil, dan sebagainya.
Satu pertanyaan yang sempat menjadikan perdebatan oleh banyak peneliti adalah kenapa kebanyakan dinosaurus berukuran sangat besar? Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa tidak semua dinosaurus memiliki ukuran yang besar. Seperti contohnya, manusia purba, mulai dari dulu sampai sekarang, tidak pernah ditemukan fosil atau kerangka manusia purba berjalan tegak dengan ukuran sebesar rumah atau setinggi pohon kelapa.
Penelitian lain juga memberikan jawaban bahwa ukuran dari dinosaurus merupakan rangkaian rantai evolusi. Dahulu kala, Mammoth - gajah purba - memiliki tinggi sekitar lima meter dan gajah yang hidup di zaman sekarang hanya memiliki tinggi kurang lebih tiga meter saja.
Seorang Vertebrate Paleontologist bernama Roger Benson dari University of Cambridge mengatakan bahwa Archosaurs - salah satu dinosaurus di abad pertama - memiliki bentuk dan ukuran lebih besar dengan beberapa dinosaurus dalam lingkup keluarganya yang hidup beberapa ratus tahun sesudah Archosaurs tersebut.
Benson dan beberapa rekan ilmuwannya juga mengungkapkan, "Antara periode Permian dan Jurassic, hewan-hewan (dinosaurus) mempunyai tubuh sangat besar dan setelah periode tersebut berakhir, tubuh mereka lama-kelamaan menyusut menyesuaikan dengan alam. Hal tersebut kita namakan 'passive diffusion'."
Namun, seperti yang diulas dalam News.Discovery.com, sebuah teori yang dinamakan Cope's rule menyatakan bahwa beberapa dinosaurus tidak akan mengalami perubahan bentuk atau ukuran dari waktu ke waktu. Mereka akan tetap memiliki tinggi, ukuran, berat, dan karakteristik sama seperti sebelum-sebelumnya. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah manusia juga mengalami masa evolusi? Apabila iya, maka sampai kapan dan akan berubah menjadi apa? Ada yang tahu jawabannya?
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa burung tidak ada yang bergigi meski merupakan keturunan dinosaurus? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca SelengkapnyaPara ahli paleontologi masih berusaha mengungkap misteri dinosaurus pertama di bumi ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSpesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
T-rex diyakini sebagai dinosaurus terkuat dan tak terkalahkan. Namun, perlu diketahui bahwa ada 6 spesies dinosaurus yang seimbang melawan Trex. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaPenggalian fosil dari dinosaurus di masa lalu mengungkap bahwa terdapat sejumlah penyakit masa kini yang sudah diidap dinosaurus.
Baca SelengkapnyaTak hanya di cerita fiksi, ternyata manusia pernah hidup sezaman dengan dinosaurus. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaPenemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.
Baca SelengkapnyaPara peneliti baru-baru ini mengumumkan penemuan dua spesies dinosaurus baru di Amerika Utara, yang disebut sebagai kelompok dinosaurus yang ‘ikonik dan aneh’.
Baca SelengkapnyaPenemuan tulang dinosaurus pertama, biasanya Inggris abad ke-17, kini dipertanyakan. Ahli paleontologi dari Afrika menunjukkan bukti sekitar 500 tahun lalu.
Baca Selengkapnya