Apa kabar pesawat R-80 buatan Indonesia?
Merdeka.com - Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pesawat R-80 membawa semangat bagi Indonesia untuk memiliki pesawat terbang buatan sendiri. Saat ini pesawat R-80 ini masih dalam tahap desain awal.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI) Ilham Habibie.
"Kita masih dalam tahap desain awal. Desain awal di sini maksudnya adalah kita belum memilih komponen-komponen utama yakni seperti mesin dan sistem pengendalian pesawatnya. Kita belum sampai situ," ungkapnya yang juga putra dari mantan presiden RI, BJ Habibie saat dijumpai Merdeka.com di Pacific Place Mall, Jakarta, Rabu (29/7).
Kendati begitu, Ilham berharap di pertengahan tahun depan, hal itu sudah tuntas semua sehingga bisa melanjutkan ke pembuatan prototype atau purwarupanya dapat segera dimulai.
"Jadi, prototype selesai tahun 2019. Soalnya ini masih lama dari segi desain awalnya," ujarnya.
Dia pun mengatakan bahwa pesawat R-80 yang sedang dalam pengembangan ini, akan menggunakan tiga alternatif mesin yaitu Rolls Royce, Pratt & Whitney, dan General Electric. Sayangnya, Ilham tak menyebutkan dari ketiga produsen mesin pesawat itu mana yang akan cenderung dipilih oleh pihaknya.
Pesawat R-80 ini, lanjut dia, nantinya akan menjadi kompetitor pesawat ATR. Namun, R-80 diklaim olehnya akan lebih unggul 10 persen dari ATR dari sisi kapasitas penumpangnya.
"Kita akan lebih besar dari ATR. Pesawat R-80 itu menjawab permintaan pasar di masa mendatang. Pasalnya, di masa mendatang akan banyak penumpang yang menggunakan transportasi pesawat untuk jarak pendek. Kalau ATR 72 penumpang, kita bisa lebih. Nah, kami menjadi solusinya nantinya," ungkapnya.
Untuk calon pembelinya, sudah ada beberapa nama maskapai penerbangan di antaranya Nam Air, Sky Aviation, Wings Air, Kalstar.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaJepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca Selengkapnya