Alasan kenapa seseorang dapat kecanduan Facebook
Merdeka.com - Suatu hal yang sangat bertolak belakang tentang penolakan pribadi dan juga aktivitas di Facebook. Ada kalanya seseorang sudah menyadari bahwa beraktivitas di Facebook terlalu lama adalah sia-sia, namun mereka tetap melakukannya.
Menurut penelitian-penelitian yang pernah dilakukan oleh beberapa pakar, ternyata ada jawaban kenapa seseorang sudah mengetahui bahwa tidak ada gunanya untuk beraktivitas di Facebook terlalu lama (bukan untuk tujuan bisnis), namun tetap saja melakukannya.
Dikutip dari Huffington Post (17/07), suatu hal yang wajib dilakukan dalam setiap hari walaupun hanya beberapa waktu dan sudah mengetahui tidak ada gunanya itu disebut juga dengan istilah affective forecasting error.
Menurut Affectiveforecasting.com, affective forecasting ini adalah aktivitas manusia dalam memprediksi bagaimana peristiwa masa depan akan mempengaruhi emosionalnya.
Sedangkan affective forecasting error adalah adalah keambiguan seseorang akan suatu hal yang menyangkut emosi dan kebahagiaan. Bahkan seseorang yang mengalami affective forecasting error ini tidak tahu kenapa mereka merasa seperti lega setelah melakukan sesuatu walaupun hanya sebentar saja.
Dalam beberapa penelitian, mayoritas dari para partisipan mengatakan bahwa mereka memang sudah mengetahui bahwa beraktivitas terlalu lama di Facebook hanya buang-buang waktu, namun mereka akan merasa lebih baik, lega dan nyaman ketika dalam satu hari menghabiskan sekitar 20 menit di Facebook, walaupun tanpa melakukan sesuatu hal yang berarti.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya
Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaMengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaDaftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga
Sulitnya mempertahankan konsentrasi bisa menjadi tantangan yang menghampiri banyak individu.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaPantun Akhir Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Pantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca Selengkapnya