Aksi pembunuhan yang berkaitan dengan sebuah game
Merdeka.com - Memang ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa bermain game, khususnya yang bertemakan kekerasan akan membuat pemain atau gamer menjadi lebih agresif.
Akan tetapi, ada pula penelitian sanggahan tentang hal itu dan menjelaskan bahwa tidak ada sangkut pautnya antara tindak kriminal dengan bermain game.
Namun ada laporan-laporan dari tahun ke tahun dari banyak daerah di seluruh dunia yang menyebutkan bahwa beberapa tindak kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang terjadi dan berkaitan dengan sebuah game.
Berikut daftar tindak kriminal yang berkaitan dengan game.
Suami bunuh istri yang maniak game
Seorang pria bernama Zhu dari distrik Zhangwan, Shiyan, Hunan, China, membunuh istrinya karena sang istri mempunyai kebiasaan bermain game online dengan tidak ingat waktu.Dari tulisan yang tercantum di Tech in Asia (01/04), pada tanggal 31 Maret kemarin, keduanya terlibat pertengkaran cukup hebat karena sang istri masih saja bermain game hingga dini hari.Dari pertengkaran tersebut akhirnya, Zhu tidak dapat menahan emosinya dan menikam leher istrinya dengan pisau. Bahkan Zhu juga menusuk kakak sang istri yang mencoba melerainya.
Membunuh karena Flappy Bird
Di bulan Februari 2014 lalu, ada tindak kriminal yang dilakukan oleh seorang kakak terhadap adiknya karena dia kalah skor dalam bermain Flappy Bird.Pemuda yang berusia 17 dan berasal dari CHicago, Amerika Serikat ini, menusuk adiknya yang berusia 16 tahun hingga tewas karena skor permainan Flappy Bird-nya memiliki selisih hanya 6 poin saja.Namun, ada beberapa media yang salah satunya adalah Wafflesatnoon.com, menyebutkan bahwa berita mengenai pembunuhan dikarenakan bermain game Flappy Bird ini adalah hoax.
Pembunuhan yang berawal dari DoTA 2
Di penghujung bulan Februari 2014 lalu, telah terjadi kriminalitas yang menyebabkan seorang anak berusia 11 tahun terbunuh oleh pemuda yang berusia 16 tahun.Menurut lansiran dari ABS-CBN News, pembunuhan tersebut berawal dari aksi pengerukan keuntungan dari game DoTA 2. Tidak sedikit dari gamer yang berjual-beli barang-barang langka atau item yang dapat digunakan di DoTA 2.Pihak kepolisian memperkirakan bahwa pembunuhan terjadi setelah sang pelaku tergiur oleh keuntungan yang berhasil didapat oleh korban setelah menjual beberapa item yang terdapat di DoTA 2.
Gamer bunuh ibu karena diomeli bermain game
Seorang anak di Hengxian, Guangxi, China yang masih berusia 15 tahun nekat membunuh ibunya sendiri karena menganggap sang ibu terlalu cerewet dan mengganggunya ketika sedang bermain game online.Namun, menurut berita lansiran dari Games QQ di bulan September 2013 lalu menjelaskan bahwa sang anak tidak hanya terganggu karena omelan ibunya saja, namun juga tersinggung karena dia terus-terusan dituduh mencuri anting-anting.Karena rasa marah dan jengkelnya memuncak, anak tersebut mengambil pisau dan menusuk ibunya hingga meninggal dunia. Uniknya, setelah membunuh ibunya, anak tersebut terlihat santai dan keluar rumah untuk melanjutkan bermain game di tempat lain.
Anak berusia 8 tahun bunuh neneknya setelah bermain game
Seorang anak berusia 8 tahun dari Lousiana, Amerika Serikat didakwa melakukan pembunuhan terhadap neneknya yang berusia 90 tahun. Menurut lansiran dari News Sky pada bulan Agustus 2013 lalu menjelaskan bahwa pembunuhan tersebut terjadi setelah sang anak selesai bermain game bertemakan kekerasan, berjudul Grand Theft Auto IV.Sebelum terjadinya pembunuhan, anak tersebut bermain game dengan rating M yang hanya boleh dimainkan oleh gamer berusia minimal 17 tahun.Setelah bermain game bertemakan kekerasan tersebut, sang anak mengambil sebuah pistol dan menembak kepala neneknya yang saat itu sedang menonton TV.
Gamer bunuh ibunya karena dilarang bermain game kekerasan
Seorang gamer dari Brighton Township, Michigan, Amerika Serikat, berusia 17 tahun nekat menembak dan membunuh ibunya sendiri karena masalah yang sebenarnya sangat sepele.Permasalahan tersebut muncul setelah sang ibu melarang pelaku yang bernama Daniel Petric untuk bermain game bertemakan kekerasan yaitu Halo 3. Tidak hanya membunuh ibunya, dia juga melukai ayahnya setelah terjadi perebutan senjata dengan orang tuanya itu.
Membunuh karena terinspirasi game tembak-tembakan
Seorang gamer bernama Aaron Alexis (34) pada bulan September 2013 lalu, telah menewaskan 13 orang di Washington Navy Yard. Dalam dakwaannya, Alexis membunuh (menembak mati) ke-13 orang tersebut karena terinspirasi game berjudul Call of Duty: Ghosts.Dikutip dari Mirror.co.uk, sebelum melakukan aksi pembunuhan tersebut, Alexis seperti mendapatkan bisikan yang menyuruhnya untuk menembak orang-orang seperti halnya apa yang dia lakukan di game Call of Duty itu.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaAksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca SelengkapnyaKontes Fenomenal Polisi Berkumis, Mulai yang Tipis Hingga Tebal Beraksi Depan Jenderal Polisi
Sejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaMengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaDulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya
saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi Para Pemuda Berbagi Makanan saat Sahur Ini Curi Perhatian, Bak Adegan di Serial Money Heist
Berbeda dengan Money Heist yang memiliki alur cerita perampokan bank, para pemuda asal Bandung ini 'merampok' warteg dan membagikannya kepada orang yang membutu
Baca Selengkapnya