Merdeka.com - Vendor smartphone lokal Advan mengklaim menguasai pangsa pasar smartphone di Indonesia hingga 30 persen dan menjadi pemimpin mengungguli Samsung dan BlackBerry.

"Berdasarkan data shipment IDC kuartal IV tahun kemarin, kami mencatat pengapalan hingga 240 ribu unit, mengungguli Samsung dan BlackBerry," ujar Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto di sela-sela peluncuran Advan Vandroid T5C, Senin (17/2).

Menurut dia, untuk lebih meningkatkan penetrasi produknya, Advan berencana membangun pabrik di kawasan Candi, Semarang, Jawa Tengah. Rencananya, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi 100 ribu - 500 ribu unit per hari.

Menurut Tjandra, pendirian pabrik juga untuk memenuhi ketentuan pemerintah yang mewajibkan kepada vendor ponsel lokal untuk membangun pabrik sendiri di dalam negeri.

"Kami hanya mengharapkan kemudahan investasi, keringanan pajak, dan kemudahan birokrasi, mengingat bila kami ingin memberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat Indonesia," ujarnya.

Untuk pabrik tersebut, Advan siap menggelontorkan investasi mendekati Rp 1 triliun yang dananya murni dari kas internal tanpa pinjaman bank atau lembaga keuangan lainnya.