Merdeka.com - Tak bisa dimungkiri bahwa umat manusia kini sangat tergantung dengan teknologi. Bisa dibayangkan, jika kita saja kesulitan jika tidak ada teknologi, generasi setelah kita tentu bakal terbiasa hidup di bawah gelimang mudahnya teknologi.

Namun hal ini bukan serta merta merupakan sesuatu yang baik. Menurut WHO, anak-anak berusia di bawah lima tahun tidak boleh terpapar layar lebih dari satu jam tiap harinya.

Hal ini memunculkan perhatian di mana orang tua diharuskan untuk mengawasi kegiatan online anaknya lewat perangkat-perangkat yang dengan mudah bisa mereka akses.

Beberapa CEO dari raksasa teknologi, melakukan hal ini. Mereka yang berkecimpung dan mendapatkan pundi uang dari betapa bergantungnya masyarakat ke teknologi, justru membatasi pemakaian perangkat teknologi ke anak mereka.

Siapa saja? Melansir Business Insider, berikut ulasannya!

Co-Founder Microsoft Bill Gates

Bill Gates dan sang istri Melinda Gates, tidak memberi akses smartphone ke anak-anaknya hingga usia 14 tahun.

Mantan orang terkaya di dunia ini menyatakan bahwa anak-anak mereka mempunyai jam tidur yang bebas smartphone, di mana semua penggunaan teknologi terlarang.

Hal ini ia sebut agar mereka memiliki waktu tidur di jam yang wajar. Pembatasan ini muncul setelah putri sulungnya terlalu banyak menghabiskan waktu untuk main video game dan mengganggu jam tidurnya.

CEO Google Sundar Pichai

CEO Google Sundar Pichai membatasi waktu interaksi keluarganya dengan teknologi, dengan cara membuat TV sulit diakses. Ia menyebut bahwa harus ada 'energi aktivasi' untuk mengaktifkan televisi.

Tidak terlalu gamblang bagaimana sang CEO mendefinisikan energi aktivasi ini, namun dengan ini waktu menonton bisa dibatasi.

Ia dan keluarganya bahkan membatasi penggunaan smartphone dan juga laptop, serta anaknya yang masih SMP tak memiliki smartphone sama sekali.

Steve Jobs

Meski Steve Jobs adalah orang paling penting di industri teknologi lewat perusahaan besutannya yakni Apple, ternyata di rumah, sang pendiri Apple justru bebas teknologi.

Menurut Isaacson yang merupakan penulis biografi Steve Jobs, ia adalah orang yang sangat menghargai makan malam keluarga. Di momen tersebut di tiap harinya, keluarga akan membahas berbagai topik dan juga berdiskusi. Jadi, teknologi benar-benar tak boleh dikonsumsi.

Menurut Isaacson, bahkan anak-anak Jobs memang tak terlalu tertarik teknologi dan tidak ketagihan gadget.

CEO Microsoft Satya Nadella

Dalam wawancaranya dengan Good Housekeeping, CEO Microsoft Satya Nadella dan sang istri Anu Nadella cukup intens mendiskusikan cara-cara untuk memantau pemakaian teknologi anak.

Salah satu cara yang mereka terapkan adalah mewajibkan anak untuk melakukan rekapitulasi penggunakan gadget dan komputer mereka secara mingguan, lalu sang orang tua akan mengulasnya.

Dengan ini, anak-anak mereka tetap boleh melakukan streaming film, main video games, dan lainnya, namun semua didiskusikan dan dibatasi.

Co-Founder Reddit Alex Ohanian dan Serena Williams

Salah satu pendiri Reddit yang juga suami dari legenda tenis Serena Williams, ternyata juga membatasi penggunaan teknologi ke anak mereka meski masih berusia dua tahun.

Ia menyebut bahwa mereka melakukan regulasi untuk tidak memberikan smartphone sama sekali kepada sang puteri dan juga tidak bermain gadget di depannya. Hal ini dilakukan agar si anak lebih sibuk untuk bermain.

CEO Snapchat Evan Spiegel dan Miranda Kerr

CEO Snapchat Evan Spiegel yang juga suami dari supermodel Miranda Kerr, menyebut bahwa ia akan mengurangi waktu layar sang anak agar lebih beraktivitas tanpa terpaku layar.

Sang puteri sendiri diberi waktu layar untuk bermain gadget, namun ia memberi batasan akan hal tersebut. Spiegel sendiri adalah orang yang kerap mengkampanyekan kepada orang tua untuk mengevaluasi dan membatasi waktu layar mereka.