Merdeka.com - Dengan mengambil bentuk layaknya manusia, robot humanoid adalah salah satu jenis robot yang hingga kini paling tinggi tingkat kemajuan teknologinya.

Tidak hanya perusahaan yang berkecimpung di sektor teknologi seperti Honda saja yang rajin memproduksi robot Humanoid. Agensi pemerintah seperti DARPA juga membuat robot dengan teknologi paling canggih yang pernah ada tahun lalu. Tetapi robot DARPA yang sudah mirip dengan robot-robot pembunuh di film Terminator itu adalah robot riset yang tidak dijual untuk umum.

Namun sejatinya ada banyak robot humanoid canggih di luar sana yang dipasarkan oleh produsennya. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Robot ASIMO yang dipasarkan oleh Honda.

Berikut adalah 5 robot humanoid paling canggih yang bisa dibeli oleh publik beserta ulasannya.

NAO Next Gen

Robot mungil nan lucu satu ini dibuat oleh Aldebaran dengan banderol harga maksimal mencapai Rp 200 jutaan. Aldebaran juga sengaja membuat NAO Next Gen sebagai robot open platform sehingga memungkinkan para peneliti atau ahli robot mengembangkan NAO Next Gen secara personal. Robot ini bisa dipakai untuk sarana belajar hingga penelitian untuk membuat robot humanoid yang lebih canggih.

Aldebaran menanamkan 'otak' yang cukup kuat untuk NAO Next Gen, yakni sebuah prosesor Intel Atom dengan frekuensi clocking 1,6 GHz untuk melakukan proses komputasi multitasking.

NAO Next Gen sendiri mampu melakukan berbagai macam tugas seperti memotret objek memakai dua kamera berkualitas HD. Kedua kamera ini bahkan bisa menangkap foto sebuah benda dalam lingkungan bercahaya rendah.

Selain itu, robot humanoid mini ini telah dibekali dengan teknologi Nuance yang diklaim mampu merubah suara menjadi perintah. Tak hanya mengerti suara, NAO Next Gen pun mampu mengenali bentuk dan manusia.

Robothespian

Robothespian nampaknya menjadi salah satu robot humanoid yang dipasarkan dengan harga lumayan mahal, yakni mencapai Rp 1 miliar lebih. Tetapi jangan ragukan kemampuannya, karena Robothespian didesain untuk menjadi pemandu museum serta robot pendidik di rumah.

Robot humanoid ini tergolong pandai berbicara di depan publik dengan menambahkan gerak tubuh serta ekspresi yang bisa ditampilkan lewat cahaya di wajahnya. Uniknya, Robothespian bisa melakukan kegiatan hiburan seperti dansa, menyanyi, dan membaca teks.

Engineered Atrs Ltd. sebagai sang kreator menambahkan mata dari layar LCD serta beberapa bagian tubuh dengan lampu LED untuk menampilkan kesan perubahan perasaan yang kuat. 

Robot setinggi 175 cm dan berat 33 kilogram ini bisa dengan mudah dikendalikan menggunakan internet. Pengguna pun bisa melihat apa saja yang dilihat oleh robot yang hadir dengan balutan tubuh plastik dan rangka aluminium tersebut. Gerakan dari juga Robothespian lebih presisi dan halus ketimbang robot humanoid lain karena mengusung otot dengan teknologi selang bertekanan udara, bukannya dinamo elektrik.

Kepintaran dari Robothespian tak perlu diragukan, sebab robot ini memiliki otak Intel Atom 1,6 GHz plus tambahan memori internal sebesar 32 GB.

Kawada HRP-4

Untuk membawa pulang Kawada HRP-4, pembeli diharuskan membayar mahar senilai hampir Rp 3,5 miliar. Mengapa robot humanoid ini mahal?

Tingginya harga HRP-4 tak lepas dari tingginya derajat kebebasan atau DOF dari HRP-4 yang mencapai angka 34. Oleh sebab itu, HRP-4 dapat dengan mudah melakukan berbagai macam gerakan sulit seperti mengangkat barang dan menari layaknya manusia.

Tiap lengan dari HRP-4 memiliki DOF 7 sehingga dapat bergerak dengan cukup bebas, termasuk melakukan angkat beban hingga berat 0,5 kilogram.

Dengan tinggi 1,5 meter dan berat 39 kilogram, robot buatan Kawada ini mampu berbicara, memahami, dan mengenali beragam benda. Hebatnya, robot ini bisa berpaling untuk menemukan suara. Semua itu bisa dilakukan berkat adanya prosesor Intel Pentium M yang bisa melakukan komputasi dengan kecepatan 1,6 GHz.

Aldebaran Romeo

Jika Anda mencari robot yang bisa diperlakukan layaknya keluarga sendiri, maka Aldebaran Romeo merupakan pilihan yang paling tepat.

Robot humanoid dengan harga mendekati Rp 4 miliar ini tidak hanya mampu ditugasi untuk merawat orang sakit atau berkebutuhan khusus, tetapi juga mampu memberikan 'kasih sayang' pada manusia.

Interaksi yang dilakukan oleh Romeo pun terkesan natural serta hanya membutuhkan perintah berupa kata atau gerakan saja. Sebagai anggota 'baru' keluarga, Romeo bisa diajak untuk berdiskusi dan berbicara.

Aldebaran mengembangkan Romeo hingga memiliki derajat kebebasan mencapai angka 37. Dan dengan bantuan empat jari di tiap tangannya, Romeo bisa memegang, memanipulasi, dan merasakan objek yang disentuh.

Honda ASIMO

Di posisi terakhir ada robot humanoid paling terkenal di dunia, ASIMO. Robot buatan Honda ini hingga saat ini masih dianggap sebagai salah satu robot humanoid yang paling canggih. Hal ini terlihat dari harganya yang mencapai Rp 30 miliar.

Tak salah bila ASIMO dinobatkan menjadi robot humanoid terbaik, karena derajat kebebasannya jauh menandingi pesaing yang lain, yakni mencapai angka 57! Bagian jari-jarinya saja (ada 4 jari per tangan), memiliki DOF 26.

Meskipun hanya memiliki tinggi 1,3 meter, ASIMO sudah mampu berjalan dengan kecepatan 2,7 kilometer per jam dan berlari hingga kecepatan 7 kilometer per jam. Gerakan mulus dari ASIMO disebabkan oleh penggunaan sensor gerak hingga teknologi Harmonic Speed Reducer yang mampu menghasilkan langkah lebih harmonis dan konsisten.

Tidak hanya unggul dalam segi gerakan, ASIMO mampu mengenali benda-benda yang bergerak, mengidentifikasi suara, serta mengenali wajah dan gestur tubuh.

Fungsi-fungsi dasar yang bisa dilakukan oleh ASIMO misalnya melakukan gerakan senam sederhana menggunakan seluruh tangan dan kaki, menyamakan gerakan dengan manusia, mendorong kereta, sampai menjinjing tas atau nampan.