5 alasan Galaxy Tab S jadi tablet dengan layar yang terbaik

Merdeka.com - Saat penantian Samsung untuk kalahkan Apple di sektor perangkat tablet telah tiba. Jika sebelumnya Apple terus menang dengan memimpin penjualan tablet di seluruh dunia lewat iPad, Samsung kini kembali menekan dengan menghadirkan Galaxy Tab S.

Terus menjadi nomor dua nampaknya membuat Samsung gerah, oleh sebab itu Samsung benar-benar menambahkan hardware terbaik di tablet dengan dua model ukuran, 8,4 dan 10,5 inci tersebut, Gizmodo (24/6).

Dan salah satu bagian yang menjadi primadona dari Galaxy Tab S adalah layarnya yang diklaim mengungguli layar retina display milik Apple. Tetapi apa yang sebenarnya membuat layar dari tablet seharga Rp 5 sampai 6 juta begitu spesial? Berikut alasannya.

Layar Super AMOLED dengan resolusi selangit

Sebagai tablet kelas wahid, Galaxy Tab S memiliki layar dengan kemampuan lebih baik dari generasi sebelumnya.

Tengok saja layar Super AMOLED sekelas dengan layar Galaxy S5 yang terlihat lebih langsing dan menawan. Layar dari kedua model Galaxy Tab S pun telah menawarkan kualitas Quad HD dengan resolusi ciamik 2560 x 1600 piksel. Tak pelak resolusi Galaxy Tab S dianggap menjadi tertinggi di kelasnya.

Untuk Galaxy Tab S 10,5 inci kerapatan layarnya tercatat 287 ppi. Dan ukuran 8,4 malah lebih tinggi lagi, yakni 361 ppi. Alhasil, walaupun dilihat dari jarak yang agak jauh layar Galaxy Tab S masih terlihat sangat tajam

Mode layar yang bervarisasi

Jika kebanyakan smartphone atau tablet hanya memiliki satu kalibrasi atau pengaturan warna tetap, maka Galaxy Tab S membuat gebrakan dengan menghadirkan 4 mode layar baru yang dapat dipilih dengan bebas.

Keempat mode layar yang ditawarkan adalah Adaptive Display, AMOLED Photo, AMOLED Cinema, dan mode layar dasar.

Dengan pilihan mode layar yang beragam, Samsung berharap pengguna bisa lebih menyesuaikan kalibrasi layar dengan aplikasi, game, maupun video yang sedang dijalankan. Misalnya, mode Adaptive Display yang bisa membuat layar beradaptasi langsung dan dinamis cocok diterapkan saat menikmati gambar maupun menonton video.

Untuk melancarkan semua mode layar tersebut, Galaxy Tab S menggunakan sensor cahaya khusus yang dapat mengatur semburan cahaya dari backlight.

Tingkat kecerahan layar yang bersahabat

Meskipun tingkat kecerahan layar Galaxy Tab S tidak setinggi tablet Nokia Lumia yang menjadi tablet dengan layar paling cerah saat ini dengan kecerahan 684 nit. Galaxy Tab S sudah sangat sedap dipandang dengan tingkat kecerahan 546 nit jika menggunakan mode otomatis.

Lebih lanjut, dengan menghidupkan mode kecerahan otomatis, pengguna akan mendapatkan layar dengan tingkat kecerahan terbaik (bukan yang paling cerah) serta konsumsi baterai yang lebih efisien.

Hebatnya lagi, Galaxy Tab S juga memiliki mode 'Super Dimming' yang memudahkan pengguna untuk mengurangi tingkat kecerahan seminimal mungkin, yakni hingga 2 nit. Hal tersebut dipercaya dapat mengurangi kelelahan mata ketika menggunakan Galaxy Tab S di tempat yang minim cahaya.?

Tapi jangan khawatir, meskipun di tingkat kecerahan minimum, Galaxy Tab S masih mampu menampilkan gambar dengan warna 24-bit secara maksimal untuk mempertahankan kualitas gambar.

Konsumsi daya super efisien

Ketika layar LCD menghabiskan banyak daya untuk menampilkan gambar dengan konten beragam seperti laman website yang dipenuhi oleh tulisan dan gambar, layar Super AMOLED Galaxy Tab S mampu meningkatkan efisiensi konsumsi daya layar.

Sebagai contoh, saat layar Tab S 8.4 dibandingkan dengan iPad Air, terdapat penghematan konsumsi baterai hingga 27 persen pada tingkat kecerahan layar yang sama.

Selain itu, Galaxy Tab S mempunyai mode power saving yang bisa menurunkan kecerahan layar atau membuat background menjadi hitam untuk meningkatkan masa pakai tablet hingga 2 kali lipat.

Sudut pandang yang lebih lega

Sudut pandang dengan tingkat kemiringan yang lebih luas juga menjadi aspek penting yang juga diperhatikan oleh Samsung.

Galaxy Tab S sendiri memiliki view angle hingga kemiringan 30 derajat, dan akan meningkat jika diletakkan di atas meja. Yang membuat layar Galaxy Tab S semakin terlihat menakjubkan adalah kecerahan yang hanya berkurang sekitar 20 persen saja jika dilihat hingga kemiringan 30 derajat.

Padahal tablet lain diketahui dapat mengalami pengurangan kecerahan hingga 50 persen lebih. Begitu pula dengan perubahan warna yang tidak akan begitu terasa meski dipakai menonton video dalam kondisi yang cukup landai.