4G-LTE mulai dikomersialisasikan pada pertengahan 2015 mendatang
Merdeka.com - Wacana penggunaan teknologi internet mobile generasi keempat "Long Term Evolution" atau biasa disebut dengan 4G-LTE memang sudah menjadi satu pembahasan dan sudah beberapa kali diujicobakan, namun menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, komersialisasinya diperkirakan mulai pertengahan 2015 mendatang.
Menurut penjelasannya, Rudiantara mengatakan bahwa teknologi 4G-LTE ada tiga pita yaitu 900Mhz, 1.800Mhz dan 2,3Mhz. Pita yang paling siap dikomersialkan terlebih dahulu adalah yang 900MHz.
"4G-LTE ini ada di 900 Mhz, 1.800 Mhz, dan 2,3 Mhz. Kita akan coba dengan 900 Mhz karena yang paling siap. Memang akhir 2014 ini kita akan coba launch tapi tidak akan bisa cepat untuk kemudian langsung dikomersialisasi, lihat dulu ekspektasi masyarakat," kata Rudiantara di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/11).
Bersamaan dengan penggarapan dan pengaplikasian teknologi mobile ini, Rudiantara berharap bahwa masyarakat harus diberikan penjelasan agar tidak menimbulkan anggapan bahwa seolah-olah 4G-LTE sudah bisa diakses di manapun, padahal belum seluruhnya siap.
Dari sisi ketersediaan perangkat pendukung teknologi itu yaitu handset dan device juga harus dilihat dengan seksama kesiapannya sehingga masyarakat tidak repot dalam melakukan migrasi handset.
Selain itu, hal lain yang juga harus dipertimbangkan yakni soal kartu SIM seluler dan pusat layanan pelanggan khusus untuk 4G-LTE.
"Biarkan ekosistemnya tumbuh dulu, seiring dengan kebijakan yang kita kembangkan," katanya.
Ia memperkirakan sampai pertengahan 2015, teknologi 4G-LTE sudah mulai ramai dan populer karena operator telekomunikasi juga mulai membangun infrastrukturnya.
Pihaknya akan memberikan izin operator seluler untuk memanfaatkan teknologi netral yang memungkinkan para operator menggelar dua teknologi jaringan dalam satu rentang frekuensi yang dimiliki oleh operator misalnya 3G dan 4G sekaligus.
Saat ini pihaknya juga sedang menggodok rencana untuk menetapkan standar pelayanan dalam industri telekomunikasi agar mulai fokus pada kenyamanan konsumen.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 Pakai Teknologi High Throughput Satellite Sukses Mengangkasa, Ini Keunggulannya
Ini keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaTelkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan GPS Ini Umumkan Ekspansi Layanan ke IKN
Fokus utama layanan IOTF di IKN adalah pada instalasi dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya