4 Topik Pilpres di Indonesia kuasai Worldwide Trends di Twitter
Merdeka.com - Sampai dengan pukul 11:30 WIB, hari ini (09/07), hashtag #Rame2Celup2Jari tetap trending di lingkup dunia di Twitter, bahkan sekarang berhasil menduduki urutan nomor satu.
Apabila beberapa jam yang lalu, hashtag #Rame2Celup2Jari hanya menduduki peringkat 3 dunia, kali ini hashtag tersebut berhasil mengalahkan hashtag terkenal seperti Brasil atau Piala Dunia 2014.
Bahkan tidak hanya itu saja, untuk Worldwide Trends, ada 4 hashtag bertemakan Pilpres yang diadakan secara serentak di Indonesia mulai hari ini juga berhasil mendapatkan tempatnya.
Jika #Rame2Celup2Jari menjadi pemuncak Worldwide Trends di Twitter, nomor dua diduduki oleh hashtag #VoteJokowiForPresident.
Berita terkait Pilpres 2024 bisa dibaca di Liputan6.com
Di posisi 6 ada Rakyat Golput dan di urutan ke-7 adalah Coblos Prabowo.
Sedangkan di Indonesia Trends, dari 10 hal trending yang ada, hanya satu saja yang tidak berkaitan dengan Pilpres yaitu We Will Not Go Down by Michael Heart. Tulisan ini merupakan bentuk simpati terhadap rakyat Palestina setelah digempur oleh tentara zionis Israel.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, pencoblosan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024 akan diselenggarakan pada Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaTidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca Selengkapnya